Putin Kembali Dilantik Jadi Presiden Rusia

7 Mei 2018 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Sputnik/Sergei Bobylyov/Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Sputnik/Sergei Bobylyov/Pool via Reuters)
ADVERTISEMENT
Vladimir Putin pada Senin (7/5) kembali dilantik menjadi presiden Rusia untuk waktu enam tahun ke depan. Dengan ini, Putin telah berada di tampuk pimpinan Rusia sebagai Presiden maupun Perdana Menteri selama 18 tahun.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pelantikan Putin dengan pengambilan sumpah dilakukan di Andreyevsky Hal, Kremlin, Kota Moskow. Putin tiba di tempat itu dengan mengendarai mobil limousine buatan Rusia yang akan menjadi kendaraan dinas resminya.
Meletakkan tangannya di atas kitab konstitusi Rusia bersampul emas, Putin bersumpah akan melayani rakyat Rusia, melindungi kebebasan dan hak asasi, dan menjaga kedaulatan negara.
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Sputnik/Alexander Astafyev/Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Sputnik/Alexander Astafyev/Pool via Reuters)
Ini adalah periode keempat Putin menjabat Presiden Rusia sejak 2000. Dia dua kali menjabat Presiden hingga 2008, lalu menjadi Perdana Menteri dengan Presiden Dmitry Medvedev. Pada 2012, dia kembali menjadi Presiden, tukar guling dengan Medvedev yang menjadi Perdana Menteri.
Pada pemilu dua bulan lalu, Putin menang gemilang dengan mengantungi 70 persen suara. Penantang utamanya, pemimpin oposisi Alexei Navalny, dicekal untuk ikut dalam pemilihan. Sabtu lalu, Navalny dan ratusan pengikutnya ditangkap polisi dalam aksi protes menentang kepemimpinan kembali Putin.
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)
zoom-in-whitePerbesar
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Reuters/Maxim Shemetov)
Pada kepemimpinannya kali ini, Putin membuktikan diri sebagai rival Barat dalam semua sektor, dari ekonomi hingga pertahanan. Putin berseberangan dengan Barat dalam hampir semua konflik di Timur Tengah maupun Eropa.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya usai pelantikan, Putin mengatakan dalam enam tahun ke depan Rusia masih akan jadi pemain utama di panggung dunia. Rusia akan menjadi negara dengan militer terkuat. Putin juga menjanjikan peningkatan kualitas hidup rakyatnya.
"Menempati posisi ini, saya merasakan tanggung jawab yang sangat besar. Tujuan hidup dan pekerjaan saya adalah melayani rakyat dan tanah air," kata Putin.
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Reuters/Sergei Karpukhin)
zoom-in-whitePerbesar
Pengambilan sumpah Putin. (Foto: Reuters/Sergei Karpukhin)
Belum diketahui siapa yang akan mendampinginya menjadi Perdana Menteri. Namun jika dia kembali memilih Medvedev, maka pemerintahan Putin disebut tidak akan ada banyak perubahan yang berarti.
Jika dia memilih orang lain sebagai PM, para pengamat mengatakan orang itu akan dibentuk Putin untuk menjadi penerusnya jika masa jabatannya habis pada 2024. Berdasarkan konstitusi Rusia, Putin dilarang ikut pemilu berikutnya.
ADVERTISEMENT