Pyongyang Minta PBB Batalkan Pertemuan Bahas HAM Korut
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Korea Utara meminta Dewan Keamanan PBB menolak usulan Amerika Serikat menggelar pertemuan membahas rekam jejak hak asasi manusia di Pyongyang.
ADVERTISEMENT
Korut beralasan diadakannya pertemuan itu berpotensi mengganggu proses perdamaian yang kini sedang berlangsung antara negaranya dan Korea Selatan.
Duta Besar Korut untuk PBB Kim Song menyatakan dirinya sangat terkejut dan menyesal mengetahui adanya usulan tersebut. Ia menyebut DK PBB telah bertindak melawan tren baik yang sedang terjadi di negaranya jika menyetujui pertemuan HAM pada 10 Desember mendatang.
"Pertemuan itu akan memicu konfrontasi, bukannya mendorong dan mempromosikan perkembangan positif yang sedang berjalan," sebut Kim seperti dikutip dari AFP, Rabu (28/11).
Kim menuduh AS telah melakukan konspirasi dengan mengundang Kepala HAM PBB Michelle Bachelet untuk berbicara di forum tersebut.
Saat ini, Korut telah menunjukkan perkembangan positif terkait upaya pelucutan senjata nuklir dan keterbukaan. Hal tersebut terjadi usai Pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korsel Moon Jae-in dalam kesempatan berbeda.
Sebelumnya Korut merupakan musuh utama Korsel dan sekutunya negara barat pimpinan AS. Isu pelanggaran HAM dan kepemilikan senjata nuklir kerap dibawa AS demi menyerang Korut di sejumlah forum internasional.
ADVERTISEMENT
Sementara jika pertemuan terbaru jadi diselenggarakan maka DK PBB telah lima kali menggelar pertemuan membahas HAM Korut yang dianggap ancaman bagi perdamaian dan keamanan dunia.