news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Q&A: Di Ujung Bangkrut, dari Mana PBB Dapat Dana?

9 Oktober 2019 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berhadapan dengan krisis keuangan. Akhir Oktober 2019 kemungkinan besar badan multilateral dunia itu akan kehabisan uang.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, lembaga yang dipimpinnya itu mengalami defisit.
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Murad Sezer
Defisit disebabkan beberapa hal, salah satunya kurangnya iuran pembayaran dari negara anggota, termasuk negara-negara pendonor terbesarnya.
Dengan munculnya masalah tersebut, pertanyaan seperti dari mana dana PBB berasal dan siapa negara pendonor paling besar terus menyeruak.
Untuk menjawab rasa penasaran, kumparan telah merangkum sejumlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ada di benak pembaca mengenai PBB dan pendanaannya.
Dari mana PBB mendapat uang?
Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Foto: Mario Tama / Getty Images
Begini, di PBB ada dua jenis pendanaan. Pertama, iuran dan kedua, sumbangan sukarela.
Sebanyak 193 negara anggota PBB diwajibkan membayar iuran dan sumbangan sukarela. Pendanaan pun dibedakan, ada yang untuk operasional, ada pula untuk misi penjaga perdamaian.
ADVERTISEMENT
Jumlah iuran dan sumbangan sukarela tiap negara pun berbeda-beda. Perhitungan berapa dana yang harus dikeluarkan cukup kompleks.
Seberapa besar dana yang dikeluarkan akan ditentukan oleh GDP dan populasi masing-masing negara.
Siapa pendonor terbesar?
Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Foto: Shutter Stock
Sampai 2019 ini, Amerika Serikat adalah pendonor terbesar di PBB. Negeri Paman Sam berkontribusi atas 22 persen dana operasional PBB dan 28 persen pendanaan misi penjaga perdamaian.
Data 2017, AS memberikan dana ke PBB sebesar USD 10 miliar atau setara Rp 148,8 triliun.
Dari jumlah USD 10 miliar, sebesar USD 7 miliar (Rp 99,2 triliun) adalah sumbangan sukarela dan USD 3,5 miliar (Rp 49 triliun) merupakan iuran wajib.
Selain dari negara anggota, PBB dapat uang dari mana?
ADVERTISEMENT
Negara anggota tidak menjadi satu-satunya sumber dana PBB. Yayasan Bill dan Melinda Gates sejak lama telah memberikan donasi besar ke PBB.
Lebih dari tiga tahun terakhir, setiap tahunnya kontribusi pendanaan yang sudah diberikan Yayasan Bill dan Melinda Gates sebesar USD 300 juta atau setara Rp 4,2 triliun.