Rahasia Senjata Nuklir Israel yang Terbungkus Rapi

12 Februari 2019 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Saling ancam Israel dan Iran terjadi lagi pekan ini. Sejak lama memang, mereka jadi musuh bebuyutan. Israel gerah betul dengan nuklir Iran yang mereka sebut ancaman nyata. Israel boleh menuding Iran punya nuklir, tapi nyatanya mereka juga punya bom atom.
ADVERTISEMENT
Konon bahkan, Israel punya ratusan hulu ledak nuklir. Dalam banyak penelitian, Israel disejajarkan di antara segelintir kecil negara yang punya senjata pemusnah massal ini.
Kepemilikan bom nuklir oleh Israel menjadi sebuah rahasia umum di kancah internasional. Israel tidak pernah membenarkan, pun tidak membantahnya, semuanya terbungkus dengan rapi.
Pada 2008 lalu, bekas Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter seperti dikutip Reuters mengatakan Israel punya 150 hulu ledak nuklir, bisa juga lebih.
Mantan Presiden AS Jimmy Carter Foto: AP Photo/David Goldman
"Amerika Serikat punya lebih dari 12 ribu senjata nuklir, Uni Soviet (Rusia) jumlahnya hampir sama, Inggris dan Prancis punya beberapa ratus, dan Israel punya 150 atau lebih," kata Carter.
Enam tahun kemudian, Carter merevisi jumlah nuklir Israel menjadi 300 buah. Namun menurut lembaga think-tank AS Rand Corporation, angka realistis kepemilikan senjata nuklir Israel adalah sekitar 65-85 hulu ledak.
ADVERTISEMENT
Israel bukan penandatangan Perjanjian Non-proliferasi Nuklir (NPT) 1965 yang mewajibkan anggotanya jadi target pemeriksaan badan nuklir IAEA. Sehingga akan sulit bagi masyarakat internasional memaksa Israel mengungkapkan senjata nuklir mereka.
Namun pada 2009, Sidang Majelis Umum PBB menelurkan resolusi yang mengimbau negara non-NPT memperbolehkan peninjau IAEA masuk. Ada 189 negara yang manut pada titah PBB ini, tapi Israel menolak, mengatakan resolusi itu munafik.
Citra Udara Reaktor Israel
Tidak banyak yang diketahui soal program nuklir Israel hingga pesawat mata-mata U-2 Amerika pada 1958 menangkap citra udara di gurun Negev yang diduga reaktor nuklir Dimona. Israel menolak permintaan AS untuk memeriksa lokasi tersebut.
Reaktor Nuklir Dimona, Israel. Foto: Wikimedia
Pada 1960, Israel membantah Dimona adalah reaktor nuklir. Kepada AS, mereka mengatakan fasilitas itu adalah pabrik tekstil dan instalasi penelitian metalurgi. Dalam pertemuan dengan Presiden John F. Kennedy pada 1963, Menteri Luar Negeri Israel Shimon Peres menegaskan bahwa mereka "tidak akan memperkenalkan senjata nuklir di kawasan."
ADVERTISEMENT
Kebohongan Israel terkuak ketika pada 1986, teknisi nuklir Israel bernaa Mordechai Vanunu mengungkapkannya kepada media Inggris, Sunday Times. Dalam wawancara itu, Sunday Times mengungkapkan Israel adalah negara pemilik nuklir terbesar keenam setelah AS, Rusia, Inggris, Prancis, dan China.
Vanunu ditangkap di Italia dan dibawa ke Israel. Dia divonis 18 tahun penjara karena pengkhianatan dan mata-mata.
Rudal Jericho II. Foto: Wikipedia
Menurut para ahli di Federasi Ilmuwan Amerika Serikat (FAS) seperti dikutip dari Council Foreign Relations, hulu ledak Israel bisa diluncurkan dari baik dari jet tempur F-16 dan F-15, dari peluncur darat dengan rudal Jericho II, atau ditembakkan dari kapal selam atau kapal perang di laut.
Para ahli FAS mengatakan, rudal nuklir Israel mampu mencapai Libya, Iran, atau Rusia.
ADVERTISEMENT
Mimpi Ben-Gurion
Rencana Israel memiliki senjata nuklir telah ada sejak berakhirnya Perang Dunia II. Pendiri Israel, David Ben-Gurion, melalui surat kepada kawannya di Eropa pada 1948 mengatakan Israel harus mempercepat pembangunan bom nuklir untuk melindungi negara Yahudi.
Ben-Gurion bermimpi nuklir akan menjadi jaminan keamanan Israel menghadapi negara-negara Arab yang mengelilingi mereka. Hal ini disampaikan sendiri oleh Ben-Gurion setelah dia mengundurkan diri jadi PM. Dia paranoid Israel akan menjadi santapan lezat negara-negara Arab jika tidak punya nuklir.
David Ben-Gurion. Foto: AFP
"Saya tidak pernah tahu ada negara yang tetangga-tetangganya ingin memusnahkan mereka, tidak hanya mendeklarasikan, tapi juga mempersiapkannya. Jangan bermimpi bahwa apa yang dideklarasikan setiap hari di Kairo, Damaskus, Irak, hanya kata-kata. Ini adalah pemikiran para pemimpin Arab," kata Ben-Gurion.
ADVERTISEMENT
Jika perkiraan para ahli benar, maka mimpi Ben-Gurion agar Israel punya nuklir terwujud. Dibanding negara lain, hulu ledak nuklir yang diduga dimiliki Israel memang jauh lebih sedikit. Namun, bukankah cukup dua bom atom saja untuk meratakan Hiroshima dan Nagasaki?