Rocky Gerung Batal Hadiri Acara di Kampus Muhammadiyah Jember

7 Maret 2019 11:15 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rocky Gerung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Gerung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Akademisi Rocky Gerung akhirnya batal menghadiri acara seminar yang diadakan Universitas Muhammadiyah, Jember, Jawa Timur. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
ADVERTISEMENT
"Iya batal. Acara tetap jalan namun Rocky Gerung tidak hadir ke Jember" sebut Kusworo saat dihubungi kumparan, Kamis (7/3).
Kusworo menyebut, pembatalan bukan karena rencana pengadangan dari calon legislatif Partai Hanura Jumadi Made. Namun disebabkan hal teknis lainnya yang belum diketahuinya secara detail.
Suasana pengamanan di depan Universitas Muhammadiyah Jember. Foto: Dok. Polres Jember
"Kenapa batal? rektor katakan belum tahu, mungkin karena hujan, mendung dan lain-lain tapi bukan karena pengadangan," sambung dia.
Terkait adanya pihak yang menolak kedatangan Rocky di Jember, Kusworo membenarkannya. Namun, setelah berkomunikasi, kepolisian berhasil meyakinkan agar pihak yang menolak kedatangan Rocky untuk membatalkan rencananya.
Suasana di Universitas Muhammadiyah Jember. Foto: Dok. Polres Jember
"Kita di sini lancar, personel aman, dan polisi jaminan rasa aman kepada warga masyarakat, tak ada pemaksaan," jelasnya.
Rocky pada Kamis (7/3) berada di Jawa Timur untuk menghadiri acara di tiga kota yaitu Banyuwangi, Jember, dan Lumajang.
ADVERTISEMENT
Selain batal datang ke Jember, Rocky juga tak jadi datang ke Banyuwangi. Pembatalan di Banyuwangi lantaran tak ada tempat yang bersedia menjadi lokasi berlangsungnya acara.
Suasana di depan Universitas Muhammadiyah Jember. Foto: Dok. Polres Jember
Rencana pengadangan Rocky menuju Universitas Muhammadiyah Jember menjadi viral setelah videonya tersebar di dunia maya. Massa yang menamakan diri relawan Jumadi Made menolak kedatangan Rocky lantaran Rocky terlibat masalah hukum dan dituding menghina Haji Agus Salim dan kitab suci Alquran.
Jumadi sendiri merupakan caleg Hanura untuk DPRD Jember dari Daerah Pemilihan I. Namanya mulai dikenal saat melakukan aksi demo tunggal di kantor KPU Jember beberapa tahun lalu.