news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rumah Dosen IPB, Abdul Basith, Sempat Digeledah Polisi

29 September 2019 23:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah dosen IPB, AB, di Bogor dipasangi garis polisi. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah dosen IPB, AB, di Bogor dipasangi garis polisi. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Dosen IPB, Abdul Basith, menjadi salah satu orang yang diduga ditangkap polisi karena menyiapkan bom molotov untuk membuat aksi ricuh. Menurut salah satu petugas keamanan di Perumahan Pakuan Regency, AJ, kediaman Abdul sempat digeledah polisi pada Sabtu (28/9) sore.
ADVERTISEMENT
"Digeledahnya kemarin sama polisi. Tapi saat kejadian, saya enggak lihat. Itu waktu saya giliran enggak jaga. Saya tahu pas pergantian tugas sore. Banyak polisi juga sampai malam di sini," kata AJ kepada kumparan saat ditemui di Perumahan Pakuan Regency, Kota Bogor, Minggu (29/9).
Menurut AJ, Abdul memang jarang beraktivitas bersama warga. Sebab, Abdul biasanya sangat sibuk dan lebih sering berada di luar rumah untuk bekerja.
"Ya, jarang kumpul-kumpul atau ngobrol seperti ini. Dia kan orangnya sibuk. Sehari-hari kerjaannya kan dosen," ucap AJ.
Rumah dosen IPB, AB, di Bogor dipasangi garis polisi. Foto: Dok. kumparan
Saat kumparan menyambangi kediaman Abdul, kondisi rumah tersebut sudah sepi dan tampak tidak berpenghuni. Garis polisi juga sudah membentang di depan pintu masuk rumah.
Sementara sebuah mobil sedan tampak masih terparkir di garasi rumah. Sebuah spanduk besar terpasang di bagian depan rumah dan sekilas menutupi garis polisi.
ADVERTISEMENT
Pihak IPB masih mencari informasi terkini dari pihak kepolisian terkait dugaan penangkapan Abdul Basith. Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti menegaskan seluruh kegiatan yang dilakukan Abdul Basith tidak ada hubungannya dengan perkuliahan.
Berikut penjelasan IPB terkait dugaan salah satu dosen, Abdul Basith, ditangkap karena merencanakan aksi demo ricuh:
Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar saat ini mengenai penangkapan salah satu dosen IPB, sdr. Abdul Basith, kami merasa terkejut dan sangat prihatin terhadap hal tersebut.
Perlu kami sampaikan bahwa dugaan aktivitas yang dilakukan adalah tidak ada kaitannya dengan tugas yang bersangkutan sebagai dosen IPB dan menjadi tanggung jawab penuh yang bersangkutan sebagai pribadi. Terkait masalah ini IPB menghormati proses hukum yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Saat ini kami masih terus berusaha mencari informasi dan kejelasan mengenai hal tersebut kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya.