Sandi Layani Makan Siang Kaum Dhuafa Bareng Pemuda Muhammadiyah

14 September 2018 13:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres RI, Sandiaga Uno, melayani santap siang kepada kaum dhuafa di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres RI, Sandiaga Uno, melayani santap siang kepada kaum dhuafa di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Usai melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno melayani santap siang sejumlah kaum dhuafa. Sandi ditemani oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak
ADVERTISEMENT
Puluhan kaum dhuafa mengantre makan siang yang langsung disajikan oleh Sandi. Dahnil mengatakan, kegiatan itu diharapkan jadi pengingat agar kelak ketika Sandi terpilih sebagai wapres, dia akan terbiasa melayani masyarakat.
“Biar nanti kalau terpilih cawapres sudah biasa melayani rakyat,” kata Dahnil di lokasi, Jumat (14/9).
Sandi terlihat asyik memberikan potongan ayam dan mie goreng kepada warga yang sudah mengantre. Sedangkan Dahnil yang menuangkan nasi ke piring para kaum dhuafa.
Cawapres RI, Sandiaga Uno, melayani santap siang kepada kaum dhuafa di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres RI, Sandiaga Uno, melayani santap siang kepada kaum dhuafa di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018). (Foto: Ricad Saka/kumparan)
“Bapak-bapak ini jemaah Jumat rutin di Masjid Muhammadiyah,” ujar Dahnil.
Dahnil menjelaskan, kegiatan bagi-bagi makanan dan menyantapnya bersama kaum dhuafa sudah menjadi kegiatan rutin Pemuda Muhammadiyah. Ia mengungkapkan Sandi sempat takut makan bersama mereka karena takut dibilang pencitraan.
"Mas Sandi takut makan bareng, takut dibilang pencitraan. Padahal ini kebiasaan rutin. Ini pesan buat Bang Sandi, memang pemimpin itu harus terbiasa melayani dan berdialog. Saya yakin Mas Sandi punya kapasitas untuk itu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Setelah selesai membagikan makanan, Sandi mengucapkan terima kasih karena bisa ikut melayani para kaum dhuafa untuk santap siang mereka.
"Saya terima kasih untuk diajak melayani Warung Dhuafa. Dan ini sudah 4 tahun berjalan. Tadi saya merasa betul-betul pengalaman luar biasa langsung melayani rakyat," tutup Sandi.