Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
SBY: Banyak yang Salah Persepsi dengan PKS sebagai Partai Islam
30 Juli 2018 22:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ) menyesalkan banyak orang menuding PKS dengan persepsi yang salah sebagai partai yang berbasis Islam. Di antaranya anggapan partai radikal. Padahal, menurut dia, PKS adalah partai yang toleran.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh SBY usai bertemu dengan elite PKS di Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
"Banyak yang salah persepsi dengan PKS. PKS ini partai Islam tapi amanah menghormati demokrasi compatible dengan sistem yang berlaku di negeri tercinta ini. Dan karena itulah kami dulu bersama-sama," ujar SBY usai bertemu elite PKS.
"Dan kami tidak ingin ada tindakan radikal dari mana pun dan insyaallah kalau kita ditakdirkan lagi di pemerintahan, nanti di kabinet, insyaallah semangat keindonesiaan untuk terus menghormati terus terjaga," ujar dia.
ADVERTISEMENT
SBY mencontohkan bagaimana menteri dari PKS tidak pandang bulu ketika memberikan bantuan kepada seluruh rakyat Indonesia. Saat Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri masih menjabat mensos, ia selalu memberikan bantuan tanpa memandang suku, agama, atau ras.
"Itu berlaku untuk semua ras, agama, suku. Inilah komitmen kami, jika insyaallah ditakdirkan bersama," ujarnya.
"Tentunya kalau kami ditakdirkan bersatu untuk melakukan perubahan, kami lakukan," lanjut SBY.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini