Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Senggol Mobil dengan Sepeda, Bocah Ini Buat Surat Permintaan Maaf
9 Januari 2018 2:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Kenakalan di masa kanak-kanak memang lumrah terjadi, tetapi apakah Anda pernah menemui anak yang mengakui kesalahannya dan meminta maaf langsung kepada orang yang dirugikan?
ADVERTISEMENT
Hal itu seperti yang baru-baru ini dialami oleh Zhafran, bocah berusia 6 tahun yang menuliskan pesan maaf di selembar kertas kepada pemilik mobil karena tak sengaja menggores kendaraanya itu yang sedang parkir. Hal itu dibuktikan dari unggahan @undercover.id, pada Senin (8/1).
Dalam ungghan tersebut, tampak Zhafran menuliskan pesan maaf yang berbunyi "Maaf ya pak, mobil bapak tergores saat saya jatuh dari sepeda." Tak hanya itu, bocah asal Bogor, Jawa Barat itu juga mencantumkan nomor telepon ibunya dalam pesan.
Menanggapi hal itu, kumparan (kumparan.com) kemudian menghubungi nomor ibunya tersebut. Diakui Condri, ibunda Zhafran, awalnya pada sore hari ia melihat sang anak tiba-tiba menangis meminta maaf. Ketika ditanya alasannya, Zhafran kemudian menjelaskan kalau ia tidak sengaja telah menggores mobil yang terpakir di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
"Dia tiba-tiba nangis minta maaf, ternyata dia jatuh dari sepeda dan menyenggol mobil yang diparkir. Saya tidak tahu itu seberapa parah goresan di mobilnya. Saya pikir malah penyok," kata Condri kepada kumparan.
Hingga akhirnya Condri mengingatkan Zhafran jika ingin meminta maaf, temuilah pemilik mobil itu. Kemudian Zhafran berusaha mencari siapa pemilik mobi itu, namun sayang pemilik mobil tersebut tak kunjung ditemukan.
Tak kehabisan akal, Zhafran akhirnnya disarankan ibunya untuk membuat pesan dengan tulis tangannya sendiri yang kemudian diletakkan di kaca mobil berwarna oranye itu.
"Saya hanya mengarahkan, dia nulis sendiri dengan penuh kesungguhan. Saya hanya mengambil foto saat dia meletakkan surat itu ke kaca mobil," ujar ibunda Zhafran.
Melihat sikap anaknya itu, Condri merasa senang dan bangga karena Zhafran memiliki rasa tangung jawab sejak dini.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah saya senang karena Zhafran kooperarif dan bertanggung jawab. Semoga Zhafran akan selalu mengingat bahwa ketika kita berbuat kesalahan, kita harus berani meminta maaf dan mempertanggungjawabkan kesalahan kita," tutupnya.