Sudah 33 Orang Tewas Akibat Miras Oplosan di Jakarta

15 April 2018 12:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Argo Yuwono (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Argo Yuwono (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penemuan pabrik miras oplosan di Pondok Aren, Ciputat, Tangerang Selatan menambah panjang daftar kasus miras oplosan. Terungkapnya pabrik ini karena adanya laporan tewasnya dua warga setelah menenggak miras oplosan.
ADVERTISEMENT
Dengan tewasnya dua warga Ciputat ini, korban miras oplosan di wilayah hukum Polda Metro Jaya bertambah jadi 33 orang.
"Jadi keseluruhan yang kita data kemarin update ada 33 (orang) yang meninggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/4).
Polisi Grebek Pabrik Mansion di Pd Aren. (Foto: Polres Tangsel)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Grebek Pabrik Mansion di Pd Aren. (Foto: Polres Tangsel)
Kemunculan kasus miras oplosan diawali dengan tewasnya empat orang di Depok. Mereka diketahui minum miras oplosan jenis Ginseng yang dibeli di salah satu warung di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Setelah itu, kasus serupa juga terjadi di Jakarta Timur. Lima orang tewas akibat menenggak miras oplosan di sebuah acara pernikahan.
Korban terus berjatuhan satu per satu. Tercatat ada 31 orang yang meninggal, meski sempat dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Terakhir dua orang tewas di Ciputat. Setelah penemuan itu, polisi bergerak dan berhasil mengungkap pabrik miras oplosan di Ciputat. Sedikitnya lima orang ditangkap dan sudah berstatus tersangka.
"Dia memproduksi untuk jenis dari Mansion dan satu lagi ada minumam keras sejenis. Dan itu dia menggunakan botol-botol yang kosong sesuai dengan merek itu kemudian di oplos sendiri," tutur Argo.