Sudrajat-Syaikhu Bentuk Program Asyikpreneur untuk Atasi Masalah TKA

29 April 2018 15:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Syaikhu (Foto: Instagram/@@syaikhu_ahmad)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Syaikhu (Foto: Instagram/@@syaikhu_ahmad)
ADVERTISEMENT
Perpres Nomor 20 tahun 2018 dianggap memudahkan tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Indonesia. Terkait hal itu, calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu berharap pekerjaan di Indonesia tidak diambil alih seluruhnya oleh para TKA yang masuk.
ADVERTISEMENT
"Ya tentu kita tidak berharap bahwa pekerjaan yang ada di negeri ini semua diambil oleh TKA," ujar Syaikhu saat berkampanye di Stadion Multiguna, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/4).
Kader PKS ini juga meminta agar pemerintah mengkaji aturan tersebut lebih lanjut, termasuk soal jenis pekerjaan mana yang diperbolehkan diisi oleh TKA dan mana yang tidak. Untuk masalah tersebut, ia menyebutkan telah menyiapkan program usaha bernama Asyikpreneur yang memungkinkan tenaga kerja lokal menjadi wiraswasta.
"Kami ada program Asyikpreneur. Pasangan asyik adalah membuat Asyikpreneur ini dalam rangka mempersiapkan wirausahawan baru sebanyak 300 ribu. Bukan hanya di-training tapi mereka juga diadvokasi, mereka didampingi oleh enterpreneur yang sudah ada," jelasnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan akan ada bantuan modal bagi para calon wirausahawan yang membutuhkan. Bantuan yang diberi nama Kredit Cinta Rakyat tersebut akan diberikan melalui komunita atau grup usaha.
ADVERTISEMENT
"Ketika terpilih sebagai gubernur, ini yang dihrapkan bisa dikoneksikan dengan program KCR, Kredit Cinta Rakyat. Mungkin komunitas-komunitas atau grup usaha itu nanti akan diberikan bantuan permodalan," pungkasnya.