Survei LIPI: Prabowo, Anies, Gatot Kandidat Kuat Cawapres Jokowi

Jokowi menjamu Prabowo di Istana Merdeka (Foto: Biro Press)

Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis nama-nama pilihan cawapres untuk Joko Widodo.

Dalam survei yang dilakukan pada 26 April hingga 9 Mei 2018, ada 11 nama yang dipilih responden untuk cawapres Jokowi. Tiga nama tertinggi ialah Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.

Peneliti LIPI, Wawan Ichwanuddin mengatakan pertanyaan yang diajukan kepada responden bersifat terbuka. Hasilnya, sebanyak 12,7 persen respondens memilih Prabowo sebagai cawapres pendamping Jokowi.

“Kita hanya menanyakan kepada responden yang memilih Jokowi siapa cawapresnya. Yang menariknya 12,7 persen memilih Pak Prabowo. Ini yang paling tinggi,” kata Wawan dalam Sosialisasi Hasil Survei Publik “Partisipasi, Kepemimpinan Politik dan Masa Depan Demokrasi” di Hotel Century Park, Jakarta Selatan, Kamis (19/7).

Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Lipi) menyampaikan hasil survei publik yang dilakukan pada 19 April-5 Mei 2018, bahwa 23,1 persen pemilih Prabowo Subianto inginkan Anies Baswedan. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Menurut Wawan, kalangan peneliti menilai kemungkinan Prabowo sebagai cawapres Jokowi tidak ada. Namun hasil berbeda ditunjukkan publik. Menurutnya, publik melihat adanya komunikasi politik yang cair antara Jokowi dan Prabowo.

“Mungkin bagi pengamat ini tingkat kemustahilannya besar. Tapi bagi publik entah itu pertimbangannya apa, mungkin karena itu semakin melunak atau mencair antar dua kubu, maka menginginkan Prabowo sebagai Cawapres (Jokowi),” paparnya.

Setelah Prabowo, Anies Baswedan dipilih publik sebagai cawapres Jokowi dengan persentase 11 persen. Menyusul Gatot Nurmantyo di posisi ketiga dengan presentasi 10,2 persen.

Selain itu juga ada nama lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (8,1 %), Jusuf Kalla (7,2%), Basuki Tjahaja Purnama (6,7%), Muhaimin Iskandar (4,7%), Mahfud MD (3,3%), Ridwan Kamil (2,1%), Hary Tanoesoedibjo (2,0%) dan Sri Mulyani (2,0%). Sedangkan responden yang tidak menjawab sebanyak 23,1% dan 7% responden menjawab di luar 11 nama tersebut.

Sebanyak 2.100 responden yang telah memiliki hak pilih berpartisipasi dalam survei ini, dengan margin of error sebesar 2,14 persen. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan sebaran responden laki-laki dan perempuan masing-masing 50 persen.