Tim Prabowo - Sandi: Isu Tampang Boyolali Digoreng Bupati Kader PDIP

5 November 2018 17:05 WIB
Capres Prabowo Subianto gelar diskusi bersama influenzer milenial di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jaksel (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Prabowo Subianto gelar diskusi bersama influenzer milenial di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jaksel (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kubu Prabowo-Sandi memaklumi sikap dari sejumlah pihak yang terus mempersoalkan pernyataan Prabowo terkait dengan tampang Boyolali. Apalagi, dengan keterlibatan Bupati Boyololi Seno Samodro yang ikut mempersoalkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Yandri Susanto menjelaskan hal tersebut karena posisi Seno yang juga sebagai kader PDIP, pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Ya kalau Pak Jokowi dan Bupati Boyolali kan kader PDIP semua ya wajar dong itu digoreng. Mungkin karena sudah panik tidak ada bahan ya jadi yang kalau dilihat pidatonya pak Prabowo sebenarnya tidak ada masalah," kata Yandri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/10).
"Tapi karena dipotong-potong kemudian itu yang diolah, digoreng karena sudah panik tadi, elektabilitasnya susah kan di kantong kan juga bnyak tergerus ya mungkin itu caranya, " lanjutnya.
Untuk itu, Yandri menegaskan bahwa koalisinya tak akan meminta maaf terkait dengan polemik yang timbul akibat pernyataan tampang Boyolali. Hal itu karena tak ada yang menjadi persoapan dalam pernyataan calon yang diusung mereka tersebut.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada. Makanya dilihat secara tuntas gitu loh. Cuma kalau dipotong tentu maknanya banyak. Cuma kalau dilihat dari awal sampai akhir enggak ada pak prabowo mau menghina," ujarnya
"Justru pak Prabowo datanh ke Boyolali mau membangkitkan masyarakat Boyolali. Cuma karena sudah tidak ada bahan di sebelah ya ini yang digoreng," pungkasnya.