Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Timses: Prabowo Subianto Genjot Kebijakan Industri Halal
8 Februari 2019 14:56 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Diakui Handi, Prabowo dan Sandiaga Uno sudah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan regulasi dan struktural yang menghambat percepatan industri halal. Mereka juga akan menjalankan mandat UU Jaminan Produk Halal dengan membentuk Pengelola Jaminan Produk Halal (BPJPH), hingga auditor halal.
Sementara itu, dalam bidang lembaga keuangan syariah, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki keinginan yang kuat untuk memperbesar segmen industri keuangan syariah.
"Prabowo-Sandi juga akan memperkuat badan atau lembaga zakat dalam meningkatkan penerimaan zakat dan waqaf, dengan mendorong perluasan kewajiban membayar zakat, agar bisa difokuskan untuk program percepatan pengentasan kemiskinan dan pengangguran," paparnya.
Dengan begitu, bahwa potensi industri halal dan keuangan syariah sejatinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi perekonomian Indonesia. Bank Indonesia (BI) sendiri kabarnya dalam jangka waktu lima tahun ke depan akan menargetkan pangsa pasar industri keuangan syariah hingga mencapai 20 persen.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.
ADVERTISEMENT