Timses soal Prabowo Disambut Antusias Saat Kampanye: People Power

30 Maret 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyapa warga pada Kampanye Akbar di Stadion Pekansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Dok. BPN Prabowo-Sandi
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyapa warga pada Kampanye Akbar di Stadion Pekansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Dok. BPN Prabowo-Sandi
ADVERTISEMENT
Kampanye akbar capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, di berbagai daerah kerap disambut antusias oleh massa pendukungnya. Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simajuntak, mengatakan kehadiran warga yang semangat bukan karena iming-iming politik uang.
ADVERTISEMENT
"Jadi masyarakat yang datang di kampanye Prabowo itu bukan masyarakat yang digerakkan menggunakan sembako, bayar, dan segala macam," kata Dahnil di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3).
"Mereka adalah gelombang massa yang datang bergerak sendiri secara ikhlas. Bahkan kalau diperhatikan di kampanye Pak Prabowo dan Bang Sandi itu bajunya bisa warna warni, karena bajunya dibikin sendiri, dibeli sendiri, dengan modal sendiri," sambungnya.
Dahnil menyebut, dengan antusiasme masyarakat seperti itu, BPN optimis pada tanggal 17 April 209 akan ada akumulasi suara besar yang memilih Prabowo-Sandi.
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak usai menganalisis debat ketiga Pilpres 2019 di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (18/3). Foto: Ajo Darisman/kumparan
"Kami yakin ini tanda-tanda Pak Prabowo dan Bang Sandi menang pada 17 (April) nanti. Ini bukan tentang Prabowo-Sandi lagi, ini sudah gerakan rakyat. Sudah people power, kekuatan massa, kekuatan rakyat yang memang inginkan perubahan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun menilai, kampanye akbar hingga 13 April efektif meningkatkan elektabilitas paslon 02. Ditambah, kampanye akbar mempertegas masyarakat menginginkan adanya perubahan.
"Ini positif bagi kami dan sinyal kita juga bahwasanya people power ingin berubah. Survei internal juga pergerakannya progresif, positif, kita yakin kita akan menang di atas 60 persen," tutup eks Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.