Titiek: Semua Dibilang Makar, Lebih Gila dari Zaman Pak Soeharto

21 Mei 2019 19:39 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titiek Soeharto saat menjawab pertanyaan awak media di depan Bawaslu. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Titiek Soeharto saat menjawab pertanyaan awak media di depan Bawaslu. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Berkarya, Titiek Soeharto, angkat bicara mengenai para pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang ditangkap polisi karena tuduhan makar. Ia membandingkan rezim ini lebih parah daripada saat Presiden Soeharto memimpin Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Masa semuanya dibilang makar, makar, makar. Ini apa? Dulu zamannya Pak Soeharto enggak kaya gini, kayaknya sekarang lebih gila lagi. Makar, makar apa sih?” kata putri Presiden ke-2 RI, Soeharto itu, saat ikut dalam aksi di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa, (21/5) petang.
Suasana saat massa pengunjuk rasa melakukan salat Magrib berjamaah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Beberapa pendukung Prabowo yang ditangkap karena makar adalah Eggi Sudjana dan Lieus Sungkarisma. Titiek juga menyoroti ditahannya eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko.
“Dan itu Danjen Kopassus itu sudah berjuang (untuk negara), diperlakukan seperti itu,” kritik Titiek.
Titiek juga heran saat semalam ada surat perintah penyidikan kepada Prabowo Subianto. Menurutnya, surat tersebut tidak tepat dialamatkan kepada seorang calon presiden. Ia merasa dengan berbagai kejadian itu, demokrasi tidak berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Ini katanya demokrasi, kita sudah reformasi dan boleh keluarkan pendapat. Belum apa-apa sudah dibungkam,” tutur mantan istri Prabowo ini.
Pasukan kepolisian mengawasi massa yang bergerak pada unjuk rasa di Bawaslu, Selasa (21/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan