Usai Pelantikan, Jokowi Akan Makan Malam dengan Dubes Negara Sahabat

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin memberikan smabutan usai menerima surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Agenda pimpinan MPR bersafari sekaligus memberikan undangan acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang begitu padat. Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama jajarannya akan menyambangi kediaman wapres terpilih Ma'ruf Amin pada pukul 19.00 WIB malam ini.

Kemudian pada Rabu (16/10), jajaran pimpinan MPR akan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pukul 10.00 WIB. Malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB pimpinan MPR akan menyambangi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas.

"Besok jam 10.00 WIB kami diterima oleh Presiden Jokowi, lalu jam 19.00 WIB, malamnya diterima Pak SBY di Cikeas," kata Bamsoet di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).

"Kemudian hari Kamis paginya jam 08.00 WIB kita sarapan bersama Pak JK di kediaman rumah dinas wapres," imbuh Bamsoet.

Kemudian, pada hari pelantikan presiden 20 Oktober mendatang, Bamsoet mengatakan, rencananya akan ada beberapa acara usai pelantikan. Yaitu, jamuan makan malam bersama sekaligus ucapan selamat dari kepala negara tetangga atau duta besar negara tetangga kepada presiden dan wapres terpilih.

"Dengan Menlu kami meminta kepastian kehadiran kepala negara sahabat atau negara lain. Lalu selesai acara (pelantikan), apakah ada inagurasi, ucapan selamat dari bawah atau langsung dilanjutkan acara di Istana dengan jamuan dinner atau makan malam dengan para duta besar," ujar politikus Golkar itu.

Bamsoet berharap acara pelantikan presiden bisa berjalan lancar dan penuh hikmat, tanpa ada gangguan teknis sekecil apapun. Dia juga berharap kepada seluruh mahasiswa untuk tidak menggelar demonstrasi pada hari pelantikan.

"Itu untuk mengantisipasi pada pihak keamanan saya berharap pada adek-adek di BEM dapat memandu, dan marilah kita menjaga nama baik kita di mata internasional itu aja harapan saya," tutupnya.