Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Uskup di Australia yang Tutupi Pelecehan Seksual Mengundurkan Diri
31 Juli 2018 12:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Salah seorang uskup Australia yang menutupi kasus pelecehan seksual akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan tersebut disambut baik keluarga korban pelecehan seksual yang dilakukan pemuka agama di Negeri Kanguru tersebut.
ADVERTISEMENT
Philip Wilson (67) yang merupakan Uskup Agung Adelaide semakin berada di bawah tekanan usai Perdana Menteri Malcolm Turnbull meminta dia meletakkan jabatannya. Permintaan Turnbull disampaikan setelah Wilson mengakui tidak melaporkan ke polisi kasus seorang pastur bernama James Fletcher yang telah melakukan pelecehan seskual terhadap dua orang anak.
Awalnya Wilson telah berniat mundur sebagai Uskup Adelaide setelah kasus ini terungkap. Namun, hal itu baru akan dilakukannya usai proses banding terhadap dugaan dirinya menutupi kasus pelecehan seksual selesai disidangkan.
Namun, karena tekanan terus datang akhirnya pada 20 Juli lalu Wilson resmi mengirimkan surat pengunduran itu. Niatannya tersebut akhirnya disetujui Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus pada Senin (30/7) lalu.
Dalam pernyataan resminya Wilson mengatakan keputusannya meletakkan jabatan sudah dipikir matang dan diyakini baik bagi setiap pihak terutama korban dari Fletcher.
ADVERTISEMENT
"Saya khawatir, rasa sakit yang muncul disebabkan kesaksian saya akan semakin terasa, terutama bagi komunitas yang menjadi korban dari Fletcher," sebut Wilson seperti dikutip dari Reuters.
Pengunduran diri Wilson ditanggapi oleh pendukung gerakan korban kekerasan seksual oleh gereja. Mereka menyebut, langkah Wilson sebenarnya sedikit terlambat.
"Ini mengecewakan korban, dia menyatakan (pengunduran diri) ini dilakukan untuk mereka (korban pelecehan seksual), tapi kenapa baru sekarang," sebut juru bicara gerakan tersebut, Chris MacIsaac.
Sementara itu salah seorang korban Fletcher, Peter Creigh, mengaku terkejut dengan keputusan mundurnya Wilson dari kursi Uskup Adelaide.
"Saya pikir dia akan berada (di jabatan Uskup Adelaide) lebih lama, jadi ini benar-benar mengejutkan, dan saya menyambut baik kabar ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kasus Fletcher yang merupakan salah satu mitra dekat Wilson terjadi pada medio 1970-an. Namun, Fletcher baru divonis bersalah pada 2004.