Video: Rapatnya Barisan Pengawal Setia Kim Jong-un di Vietnam

Pasukan pengawal Kim Jong Un di Vietnam. Foto: AFP

Pemandangan khas yang sama terlihat dalam kunjungan Kim Jong-un di Vietnam pekan ini. Seperti halnya pertemuan di perbatasan Korea Utara dan Singapura tahun lalu, di Vietnam para pengawal pribadi melakukan hal yang sama: Berlari di samping mobil Kim Jong-un.

Pemandangan ini terlihat begitu Kim Jong-un masuk ke mobilnya setelah keretanya tiba di kota Dong Dang, Vietnam, usai menempuh perjalanan hampir 70 jam melintasi China. Dari Dong Dang, Kim akan melanjutkan perjalanan dengan limosine dua jam menuju Hanoi, tempat pertemuannya dengan Presiden Kim Jong-un.

Dikutip AFP, sekitar 12 orang pengawal Kim yang mengenakan jas lengkap dan berdasi berbaris rapat mengelilingi mobil Kim. Ketika mobil itu berjalan, mereka kemudian berlari kecil di sampingnya, melindungi Sang Pemimpin Tertinggi.

Barisan yang sama terlihat ketika Kim menuju Kedutaan Besar Korut di Hanoi dari hotelnya. Pemandangan ini membuat terpukau banyak orang, betapa pengamanan untuk Kim berlangsung ekstra ketat.

Pasukan pengawal Kim Jong-un di Vietnam. Foto: REUTERS/Jorge Silva

Mirip seperti Secret Service AS atau Paspampres di Indonesia, pasukan pengawal Kim Jong-un dipilih tidak sembarangan. Mereka adalah anggota pasukan elite militer, Garda Komando, yang terdiri dari 200 hingga 300 personel.

Setiap anggota Garda Komando merupakan sosok yang sangat dekat dengan keluarga penguasa Korut, keluarga Kim. Menurut BBC, para pengawal ini adalah orang-orang terbaik yang dipilih berdasarkan kebugaran tubuh, tinggi badan, kesehatan mata, hingga kecakapan bela diri.

Pasukan pengawal Kim Jong-un di Vietnam. Foto: REUTERS/Jorge Silva

Anggota pasukan ini adalah satu-satunya orang yang boleh membawa senjata api di dekat Kim Jong-un. Mereka selalu terlihat dalam kunjungan Kim ke luar negeri, di antaranya dalam pertemuan dengan Trump di Singapura atau bertemu Presiden Korea Selatan di perbatasan tahun lalu.

Kisah mengenai ketatnya pengamanan Kim dan keluarganya, pertama terungkap dari memoar seorang pembelot Korut, Ri Yong-guk.

"Ini adalah salah satu pengawalan terketat di dunia. Bahkan seekor semut akan sulit keluar jika ada dalam lingkar pengamanan ini," sebut Ri seperti dikutip dari AFP tahun lalu.