Warga Tangkap Pria yang Jalani Ritual Santet di Rumah Kosong Depok
PerbesarADVERTISEMENT
Warga Depok akhirnya berhasil menangkap pria yang diduga kerap melakukan ritual santet di rumah kosong di RT 01 RW 19 Jalan Tole Iskandar, Depok. Pria berinisial HA (25) itu ditangkap Rabu (27/3) malam.
ADVERTISEMENT
"Iya betul diamankan oleh warga semalam," kata Komandan Tim Jaguar Polres Depok Iptu Winam Agus saat dikonfirmasi, Kamis (28/3).
Winam mengatakan, setelah menangkap HA, warga sempat menanyakan beberapa hal terutama terkait kegiatannya di rumah kosong itu. Termasuk soal barang-barang berbau mistis seperti jaelangkung. Tapi jawaban HA selalu tidak jelas.
"Saat ditanya, jawabnya enggak jelas," tambah dia.
Setelah warga bermusyawarah, akhirnya mereka memutuskan untuk mengusir HA dari lingkungan tempat tinggal mereka. Winam juga tidak bisa melakukan tindakan hukum karena tidak ada laporan dari warga.
"Sanksi sosial dari warga diusir dari lokasi itu. Kami tidak bisa kenakan pasal. Pelaporan tidak ada, tidak ada yang dirugikan," tutur dia.
Menurut penuturan warga, HA memang kerap terlihat bolak-balik ke rumah kosong bekas tempat tinggal pegawai pabrik itu. Saat ditanya warga, HA selalu berdalih, mulai menunggu teman hingga akan merenovasi rumah itu.
ADVERTISEMENT
"Kita tanya di sini ngapain? Dia bilang nunggu temen. Kita bilang dari mana? Dia bilang dari Radar Auri. Siapa temennya? Dia bilang Vanesa atau siapa gitu kan. Mau ngapain ke sini? Dia bilang mau benerin rumah. Emang ini rumah siapa? Ini rumah bos saya. Saya bilang, mau betulin apa? Ya kan. Sudah lama kosong gitu kan. Pokoknya enggak jelas," tutur seorang satpam setempat, Hendra, Rabu (27/3).
Keberadaan rumah kosong di Jalan Tole Iskandar, Depok, ini langsung menjadi sorotan setelah adanya penggerebekan oleh Tim Jaguar Polres Depok. Penggerebekan dilakukan atas laporan warga yang resah dengan kegiatan yang ada di rumah itu.
Setelah digeledah, rumah itu memang tak berpenghuni. Tapi, banyak ditemukan barang-barang yang biasa digunakan untuk ritual santet.
"Setelah kami periksa ruangan per ruangan, kami temukan jaelangkung, dupa, botol dengan isi kayu bambu yang dibalut benang. Katanya itu untuk menyantet orang. Nah, dugaan kami, ada yang memanfaatkan angkernya rumah ini untuk ritual aneh. Gunanya untuk mencari keuntungan," beber Winam.
ADVERTISEMENT
Sehari-hari, warga tidak berani mendekati rumah ini karena terkenal angker. Warga juga kerap mengalami peristiwa mistis di sekitar rumah itu. Termasuk suara jeritan wanita berbaju merah yang terdengar dari dalam rumah itu.