Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Warna-warni Festival Holi di Denpasar Bali
10 Maret 2018 19:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Untuk kelima kalinya, Konsulat Jenderal India di Bali kembali menggelar Festival Holi. Festival yang digelar untuk menyambut datangnya musim semi ini, disambut antusias oleh warga setempat hingga wisatawan asing.
ADVERTISEMENT
Digelar di Lapangan Puputan, Badung, Denpasar, Bali, sebelum dimulainya festival, masyarakat dari berbagai kalangan tampak saling membubuhkan bubuk warna-warni yang menjadi ciri khas festival ini. Tak hanya di wajah, warna-warni bubuk tersebut ikut dilumuri ke seluruh tubuh.
Anna Pitkin, turis asal AS yang menjadi salah satu peserta Festival Holi, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti festival yang dimaknai sebagai penyambutan atau awal musim semi bagi masyarakat India.
Ini menjadi kali pertama baginya merasakan Festival Holi atau yang juga kerap disebut Festival Warna tersebut.
"Ini pertama kali bagi saya untuk ikut Festival Holi. Untuk yang asli di India sendiri saya belum pernah, tapi saya senang dengan ide dari festival ini. Sepertinya kita bersenang-senang bersama di sini," kata Anna.
ADVERTISEMENT
Adapun Komang Adi, warga dari Negara, Jembrana, Bali, sengaja datang jauh-jauh datang ke Denpasar untuk hadir dalam Festival Holi. Komang Adi mengantarkan anak sulungnya yang berpartisipasi sebagai penari di pembukaan acara. Ia sendiri tampak antusias sambil membubuhkan serbuk berwarna ke anak-anaknya.
"Saya sambil antar anak, kebetulan dia ikut menari di awal tadi. Anak yang kedua ini, yang senang ikut acara ini," kata pria berusia 36 tahun tersebut.
Sementara itu Konjen India di Bali, Sunil Babu, menyampaikan, Festival Holi seharusnya dirayakan pada tanggal 2 Maret 2018. Namun karena tanggal tersebut merupakan hari kerja, maka untuk di Bali dilaksanakan pada akhir pekan. Hal tersebut guna mengakomodir masyarakat yang ingin ikut merayakan Festival Holi.
"Kami ingin menunjukkan kebudayaan India di Bali. Ini kesempatan bagi masyarakat lain untuk ikut merayakan festival warna ini seperti di India," ujar Sunil.
ADVERTISEMENT
Ia menyampaikan, dari tahun ke tahun antusiasme masyarakat di Bali untuk merayakan festival warna ini meningkat. Ada sekitar 1.000-an orang yang datang ke Lapangan Puputan Badung, dan jumlah ini, menurut Sunil, mengalami peningkatan.
Antusiasme itu juga dirasakan dari bagaimana masyarakat yang selalu bertanya kepada pihak Konjen di India di Bali terkait waktu perayaan Festival Holi di Bali.
"Saya kira lebih dari 1.000 orang. Ini meningkat setiap tahun, dan sebelumnya orang selalu datang dan bertanya kepada kami apakah kami menggelar Festival Holi tahun ini," katanya.