WNI Rela Tempuh 5 Jam Perjalanan Demi Mencoblos di New York

14 April 2019 10:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antusiasme Warga Negara Indonesia mengikuti pemungutan suara Pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat, Meirizhan paling kanan. Foto: Dok. Meirizhan
zoom-in-whitePerbesar
Antusiasme Warga Negara Indonesia mengikuti pemungutan suara Pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat, Meirizhan paling kanan. Foto: Dok. Meirizhan
ADVERTISEMENT
Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York, Amerika Serikat, kebanjiran warga Indonesia pada pemilu 2019 yang digelar Sabtu (13/4). Banyak dari mereka jauh-jauh datang ke New York demi menggunakan hak suaranya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Meirizhan Nasution, WNI yang bekerja di sebuah hotel Wheatleigh di Lenox, Massachusetts. Demi mencoblos, Meirizhan rela menempuh perjalanan selama lima jam menggunakan bus untuk menuju TPS.
"Berangkat jam 6 pagi, sampai KJRI sekitar jam 11," kata Meirizhan ketika dihubungi kumparan, Minggu (14/4).
Suasana pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. KJRI
Butuh perjuangan bagi Meirizhan untuk bisa berangkat ke New York. Sebelum menempuh perjalanan yang jauh, dia terlebih dulu harus meminta izin ke tempatnya bekerja untuk bisa ambil cuti.
Bukan perkara mudah. Pasalnya, saat ini di hotel tempatnya bekerja sedang sibuk-sibuknya. "Sebenarnya hari ini di tempat kerja lagi sibuk. Chef juga agak berat mengizinkannya," kata Meirizhan.
Ditanya mengapa rela berlelah-lelah di perjalanan demi mencoblos, Meirizhan menjawab: "Karena satu suara ada andil buat nentuin nasib bangsa indonesia."
Suasana pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. Meirizhan
Pria 38 tahun ini sebelumnya telah mengirim surat ke Pelantikan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) untuk bisa memindahkan TPS-nya dari Jakarta ke New York. Karena namanya terdaftar, proses pemilihan berlangsung dengan singkat.
ADVERTISEMENT
Lelahnya terbayar sudah, selain karena bisa menggunakan hak suaranya, Meirizhan juga bisa melepas rindu dengan kawan-kawan dan saudaranya yang berada di New York.
"Ada teman yang kebetulan tugas ke AS. Saya enggak tahu dia di AS, dia teman waktu di Abu Dhabi. Akhirnya ketemuan, hahaha," kata Meirizhan.
Suasana pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. Meirizhan
Meirizhan bukan satu-satunya yang menempuh perjalanan panjang. Ada juga WNI bernama Nur Amalia dari New Jersey yang rela datang ke New York.
Dalam wawancara dengan KJRI, Nur Amalia mengatakan datang pagi-pagi untuk menggunakan hak suaranya. "Dari malam enggak tidur, bela-belain buat nyoblos," kata Amalia.
"Alhamdulillah datang dari jam 7, sampai demi negara tercinta Indonesia," lanjut dia.
Suasana pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. Meirizhan
"Demi negara", inilah alasan seluruh WNI rela datang ke TPS meski jauh. Hingga berita ini diturunkan, hampir tengah malam waktu AS, Meirizhan masih berada di bus dalam perjalanan menuju Lenox. Keesokan paginya, dia harus masuk kerja.
ADVERTISEMENT
"Enggak apalah, demi Indonesia," kata Meirizhan.
Antusiasme WNI mengikuti pemungutan surat suara pemilu 2019 di New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. Meirizhan