WWF: Lebih dari Separuh Populasi Hewan Musnah Akibat Ulah Manusia

4 November 2018 6:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampungan Satwa di Pobitora, India (Foto: AP/Anupam Nath)
zoom-in-whitePerbesar
Penampungan Satwa di Pobitora, India (Foto: AP/Anupam Nath)
ADVERTISEMENT
Umat manusia telah berkontribusi terhadap musnahnya 60 persen populasi hewan sejak tahun 1970. Fakta tersebut terungkap dalam laporan organisasi World Wild Fund (WWF) berjudul, “A Warning Sign From Our Planet: Nature Needs Life Support”.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan WWF tersebut, terungkap bahwa populasi 4 ribu spesies hewan, di antaranya: mamalia, burung, ikan, reptil, dan amfibi, telah menurun sebesar 60 persen. Salah dua penyebabnya, pertumbuhan konsumsi pangan dan ekstraksi sumber daya alam global yang tidak terkontrol.
Dilansir The Guardian (30/10) musnahnya lebih dari separuh populasi hewan merupakan ancaman nyata bagi peradaban umat manusia. Sebab, sebagai bagian dari ekosistem, hewan juga berkontribusi signifikan dalam menyediakan sistem penyangga kehidupan umat manusia.
“Fakta ini benar-benar mengancam masa depan manusia. Karena alam adalah sistem penyangga kehidupan kita,” ujar Mike Barrett, Direktur Eksekutif Konservasi dan Ilmu Pengetahuan WWF.
“Ibaratnya, secara tidak sadar kita sedang berjalan menuju tepi sebuah tebing,” tambahnya
Ilustrasi penggundulan hutan. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggundulan hutan. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Pakar lingkungan hidup percaya bahwa dunia kita sedang memulai sebuah fase yang disebut “kepunahan massal keenam”. Ironisnya, kepunahan massal tersebut, untuk pertama kalinya justru disebabkan oleh ulah spesies makhluk hidup, yaitu umat manusia.
“Kita semakin kehabisan waktu. Hanya dengan menanggulangi persoalan perubahan iklim dan kerusakan ekosistem secara bersamaan, kita punya peluang untuk melindungi masa depan Bumi,” ujar Johan Rockstrom, pakar lingkungan hidup Postdam Institute for Climate Impact Research.