Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan mulai langkah agresif di kendaraan berbasis listrik pada tahun 2020. Dua produk mereka dipastikan akan dirilis.
ADVERTISEMENT
Ya, selain Leaf, jenama Jepang itu turut menjual Note E-Power. Nissan pun berjanji dua produk itu akan dirilis secara bersamaan.
"Tapi kami masih mempelajari kapan lebih tepatnya, kedua mobil ini akan masuk di 2020 nanti," ujar Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi, saat ditemui di media test drive Nissan Leaf dan Note E-Power, di Sirkuit Proving Ground Bridgestone, Karawang.
Adapun, Nissan Note E-Power memiliki perbedaan dengan Leaf. Jika Leaf hadir dengan jantung mekanis listrik penuh, Note E-Power hadir dengan perpaduan tenaga listrik dan mesin pembakaran internal.
Untuk tenaga listriknya, Nissan membenamkan 1 buah motor listrik bertipe AC3 Synchronous dan baterai lithium ion berdaya 1,5 kWh. Tenaga listriknya tersebut, di atas kertas menjanjikan tenaga sebesar 108 dk dan torsi 254 Nm.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk mesin pembakaran internalnya, Nissan menyematkan mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1,2 liter. Mesin tersebut, konon memiliki kesamaan seperti yang tersemat di Nissan March.
Menariknya, mesin pembakaran internal yang tersemat di Note E-Power ini, tidak memiliki fungsi sebagai tenaga penggerak mobil. Mesin pembakaran internal tersebut, hanya akan berfungsi sebagai generator bagi sistem tenaga listriknya.
"Tidak, mesin bensin yang di Note E-Power ini tidak bisa sebagai tenaga pendorong cadangan. Fungsinya, benar-benar hanya sebagai generator baterai listriknya saja," jelas Jauhari Adzannis, Senior Manager R&D PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Tentunya, akan sangat menarik untuk menantikan kiprah kedua mobil elektrifikasi milik Nissan tersebut.