4 Teknik Peregangan yang Bikin Pengemudi Nyaman Berkendara saat Mudik

Visibilitas Wuling Almaz yang minim blindspot, mengemudi kendaraan di saat hujan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Menjadi pengemudi kendaraan saat mudik pastinya harus siap capek dan pegal. Bahkan, perjalanan yang relatif lama dan jauh, apabila tidak disikapi dengan baik bisa mengakibatkan organ tubuh keram.

Namun tenang, dengan kondisi di balik lingkar kemudi, Anda dapat tetap melakukan peregangan ringan (stretching) biar terhindar dari otot yang kaku.

Ilustrasi Mengemudi. Foto: Pixabay

Tapi perlu diingat, harus dilakukan ketika mobil dalam keadaan berhenti saat macet, ataupun istirahat di rest area.

Berikut ini empat langkahnya seperti diungkapkan pendiri yang juga instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu kepada kumparan.

1. Peregangan wajah

Menurut Jusri, supaya wajah tidak terlalu kaku karena terlalu lama dalam kondisi yang sama, tentunya butuh peregangan. Mudahnya dengan menggerakan mulut seperti saat mengunyah, menguap, ataupun ketika merasakan makanan yang asam.

"Stretching wajah dapat menghilangkan rasa lelah pada mata, juga menyegarkan agar siap berkendara lagi," tutur Jusri.

Ilustrasi perempuan berkendara. Foto: Shutter Stock

2. Peregangan kepala

Kemudian lakukan peregangan untuk keseluruhan area kepala. Peregangannya dapat dilakukan sama seperti saat pemanasan sebelum senam. Caranya dengan menganggukan kepala ke bawah kemudian menengadah ke atas, atau menoleh ke kiri dan kanan.

Tak cuma itu, bahu juga harus ikut digerakkan dengan memutar sendi peluru ke depan dan belakang supaya bisa lebih rileks.

3. Peregangan tangan

Berikutnya area tangan. Mudahnya dengan meluruskan kedua tangan sampai ke atas lingkar kemudi, dengan posisi telapak tangan berhadapan, kemudian balik hingga akhirnya punggung telapak berhadapan.

Kemudian tak kalah penting kata Jusri, ada kombinasi peregangan tangan dan punggung.

Posisi mengemudi Nissan Terra Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

"Caranya pertahankan posisi duduk seperti semula, lalu posisikan tangan kanan menyentuh buckle seatbelt jok penumpang depan, kemudian bergantian tangan kiri posisikan menyentuh dinding mobil paling kanan," tambah Jusri.

4. Peregangan kaki

Buat menyempurnakan langkah peregangan, kaki juga ikut digerakkan supaya tidak kaku setelah lama menahan pedal gas atau rem.

Ilustrasi mengemudi dengan sepatu Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO

"Peregangan wilayah bawah tubuh bisa dengan meluruskan kaki, kemudian bersamaan dengan jari kakinya digoyangkan saja sudah cukup, caranya dengan memundurkan jok sehingga punya ruang gerak bebas," kata Jusri.

Anyway, semoga tips tadi membantu ya readers kumparan, dan jangan lupa tetap utamakan keselamatan, have a nice trip!