Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Alasan Toyota Indonesia Pilih C-HR Mesin 1.8L daripada 1.2L Turbo
13 April 2018 16:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak ada pilihan jantung mekanis yang ditawarkan. Padahal, Toyota C-HR punya lima pilihan seri mesin.
Pilihan mesin Toyota C-HR:
- Mesin 1,2 liter (8NR-FTS VVT-iW) dengan turbo
- Mesin 1,8 liter (2ZR-FBE)/ (dipasarkan di Indonesia, Thailand, Malaysia)
- Mesin bensin 2,0 liter (3ZR FAE)/ (dipasarkan di Amerika Utara)
- Mesin 1,8 liter (2ZR-FXE) hybrid
- Mesin bensin 2,0 liter (M20A-FKS)/ (dipasarkan di China)
Product General Manager PT TAM, Bansar Maduma, menjelaskan mengacu dari target konsumen mereka yang mencari keasyikan berkendara membuat mesin 1,8 liter berseri 2ZR-FBE lebih dipilih ketimbang menghadirkan varian mesin 1,2 liter.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat dari performance lebih besar 1.800 cc dibanding 1.200 cc, yang mana punya kira-kira 30 PS lebih besar. Sehingga kalau kita temanya excitement driving dan yang paling pas adalah 1.800 cc ," kata dia.
Power lebih besar, torsi lebih kecil
Mesin 1,8 liter pada Toyota C-HR versi Indonesia menjanjikan tenaga 139 daya kuda (dk) pada 6.400 rpm dan torsi 170 Nm pada 4.000 rpm. Sementar mesin 1,2 liter yang juga sudah digunakan pada model Auris model 2015 menawarkan 114 dk pada 5.200 rpm dan torsi yang lebih besar 190 Nm pada 1.500 rpm.
Selain mesin 1.800 cc, Toyota C-HR dibekali dengan modus berkendara Eco dan Sport, fitur Cruise Control dan G-Force Indicator untuk memberikan pengalaman fun to drive.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan, Toyota juga tidak mau kompromi di sektor keselamatan. Toyota C-HR punya 7 SRS Airbags (D+P+S+CSA+D-Knee), Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Braking Assist (BA), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC), Traction Control, Auto-Brake-Hold, Impact Absorbing Structure, Blind Spot Monitor, dan Rear Cross Traffic Alert.
Sementara itu, Toyota C-HR sendiri dijual dengan dua pilihan warna; single tone Rp 488,5 juta dan two tone Rp 490 juta. Toyota menargetkan mampu menjual 100-140 unit Toyota C-HR per bulan.