All New Brio Produksi Karawang Bakal Dijual ke Vietnam

Ragam warna pilihan all new Honda Brio (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

PT Honda Prospect Motor (HPM) akan mengirimkan produk teranyar mereka, all new Honda Brio ke pasar ekspor. Kepastian mengenai rencana ekspor ini disampaikan lewat sebuah siaran resmi, Rabu (24/10), beberapa waktu setelah pengiriman unit untuk konsumen domestik mulai dilakukan.

Honda Brio generasi kedua ini hadir dengan platform dan desain yang benar-benar baru. Dikembangkan oleh tim Litbang Honda Asia Pasific, mobil ini punya tampilan yang lebih sporty serta ruang kabin dan bagasi yang lebih luas dan mengubah ciri khas pintu belakangnnya, yang tak lagi menggunakan kaca datar.

All new Honda Brio memang ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen di segmen mobil perkotaan (city car maupun LCGC) yang terus berkembang, tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara-negara lain di Asia Tenggara.

"All new Honda Brio diproduksi dengan standar kualitas Internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia," ujar Presiden Direktur PT (HPM), Takehiro Watanabe, dalam keterangan resminya.

PT HPM merencanakan mulai mengeksekusi rencana ekspor ini pada paruh pertama tahun 2019 dengan Vietnam sebagai negara tujuan pertamanya.

All new Honda Brio mulai didistribusikan ke diler dan konsumen (Foto: dok. PT HPM)

Hal ini sendiri cukup membanggakan jika mengingat pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat akan menjadi pabrikan pertama di dunia yang memproduksi dan mengekspor Honda Brio generasi kedua ke negara lain. Sealin itu ini juga menunjukkan pentingnya PT HPM bagi rantai penjualan Honda global.

"Karena itu, ekspor Honda Brio dari Indonesia ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari komitmen Honda untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumen di seluruh dunia,” tambah Takehiro.

Diperkenalkan pertama kali ke publik di ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2018, Agustus lalu, all new Honda Brio sudah dipesan sebanyak lebih 4 ribu unit dalam kurun waktu sekitar dua bulan. PT HPM sendiri menargetkan dapat menjual 4.000 unit setiap bulannya di Indonesia.