All New Camry dan Upaya Toyota Mengangkat Pamor Sedan

9 Januari 2019 19:16 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Camry resmi dipasarkan di dalam negeri menggunakan platform TNGA. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
All New Camry resmi dipasarkan di dalam negeri menggunakan platform TNGA. (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Meski pasar sedan kurang menarik, PT Toyota-Astra Motor (TAM) nampaknya tak mengendurkan niat untuk menyegarkan produknya di segmen tersebut.
ADVERTISEMENT
Buktinya, pada Selasa (8/1), sedan ningrat mereka mendapat generasi terbaru --all new Camry-- yang telah menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA).
Diakui Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy, kontribusi sedan bisa dibilang terus mengecil. Sepanjang tahun 2018 saja sumbangsihnya kurang dari 3 persen.
“Di Indonesia mungkin zaman dahulu, 5-10 tahun lalu komposisi total market 4-5 persen, mungkin 3-4 tahun lalu sudah turun ke level 3 persen, sekarang sudah menurun di bawah 3 persen,” ujar Anton saat ditemui dalam acara peluncuran all new Camry.
All New Camry 2019. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
All New Camry 2019. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Pasarnya yang semakin menyusut membuat jenama Jepang itu pun putar otak. All new Camry, yang sudah jadi langganan sebagai mobil dinas para pejabat pun sudah barang tentu bakal dimanfaatkan Toyota untuk menggaet segmen konsumen borongan atau fleet.
ADVERTISEMENT
“Kami gunakan sebagai benchmark untuk segmen tertentu termasuk Camry buat fleet, sehingga tetap kami sediakan untuk mengisi ceruk segmen,” katanya.
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, optimistis hadirnya all new Camry ini bisa merangsang segmen sedan, khususnya untuk kelas premium. Apalagi bermodal penggunaan platform baru dan penambahan fitur, ia rasa cukup untuk menggaet konsumen.
“Pertama memang pasar sedan akan terus ada, walaupun memang kecil. Kedua komitmen kami memang ingin memenuhi kebutuhan masyarakat akan sedan itu selalu ada. Maka dari itu kami berusaha menghadirkan untuk pasar dalam negeri,” ujar Henry.
Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mendistribusikan 727 unit Camry sepanjang tahun 2018. Jumlah ini turun 39,81 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya yang mencapai 1.208 unit.
ADVERTISEMENT
Meski turun, Toyota agaknya masih bisa pertahankan sebagai pemimpin pasar. Meskipun, secara porsi mengalami penurunan dari 63,1 persen di 2017 menjadi tinggal 52,6 persen.
Henry menambahkan, all new Camry ini diharapkan mampu membuka pasar yang lebih luas. Ia berharap target konsumennya akan lebih muda, yakni mulai dari 35 tahun.