Ambisi Hyundai Jadi yang Terdepan di Teknologi Hidrogen

18 Desember 2018 17:49 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Hidrogen, Hyundai NEXO (Foto: DOK. Hyundai)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Hidrogen, Hyundai NEXO (Foto: DOK. Hyundai)
ADVERTISEMENT
Hyundai Motor Group menjadi salah satu pabrik yang fokus mengembangkan mobil berbahan bakar hidrogen. Belum lama ini, pabrikan yang berbasis di Korea Selatan tersebut memulai pembangunan fasilitas produksi komponen inti kendaraan hybrid di Chungju, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Melansir autoevolution, pembangunan pabrik baru itu merupakan bagian dari rencana jangka panjang `FCEV Vision 2030`. Saat ini, Hyundai menjadi satu-satunya yang memiliki pabrik khusus untuk produksi komponen inti kendaraan hidrogen.
Hyundai sendiri saat ini mampu memproduksi 3 ribu unit komponen inti kendaraan hidrogen. Adanya fasilitas produksi tambahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas hingga 40 ribu unit pada tahun 2022 dan 700 ribu unit pada tahun 2030.
Lebih lanjut, investasi Hyundai di sektor kendaraan hidrogen tak lepas dari tren di masa depan. Mereka pun tak hanya menyasar kendaraan penumpang tapi juga beberapa sektor lain seperti drone, kapal barang, kereta api, dan forklift.
"Kami akan mengembangkan peran lebih jauh di bidang transportasi dan memainkan peran penting dalam transisi masyarakat global ke arah energi bersih dengan membantu menjadikan hidrogen sebagai sumber energi ekonomis," Kata Vice Chairman Hyundai Group, Eusun Chung.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Hyundai sendiri telah memiliki mobil hydrogen bernama NEXO, yang diperkenalkan awal tahun ini. "Kami yakin kalau tenaga hidrogen akan mengembangkan sektor transportasi lebih jauh dan menjadi terdepan dalam mendukung ekonomi global," tambah Eusun.