Banyak yang Belum Tahu Fungsi Fitur EQRS di Helm

17 Juli 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Emergency Quick Release System pada helm Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Emergency Quick Release System pada helm Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Helm dengan fitur dan spesifikasi yang tinggi umumnya disematkan pada pembalap motor profesional semisal Moto2, Moto3, dan MotoGP. Jelas, tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan keselamatan lebih bagi rider-nya.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya pada helm kelas pebalap saja, fitur-fitur canggih pun sudah banyak diaplikasikan pada helm harian buatan lokal atau impor.
Ya, fitur itu adalah EQRS (Emergency Quick Release System), yang sangat berguna untuk membuka helm dengan cepat ketika dalam keadaan darurat.
Sebagai contoh, apabila rider mengalami kecelakaan hingga tidak sadarkan diri. Kemungkinannya pemotor mengalami cedera serius di bagian kepala maupun leher.
Ilustrasi Emergency Quick Release System pada helm Foto: Dok. Istimewa
Adanya fitur EQRS akan memudahkan tim medis membuka helm dengan cepat dan aman. Tanpa menambah trauma yang mungkin bisa saja terjadi pada korban.
Agus Hermawan, Pemilik Gerai Juragan Helm yang juga sebagai distributor resmi helm Zeus, Nolan, dan Arai menjelaskan, fitur EQRS pada helm menjamin keselamatan pemotor hingga 70 persen.
ADVERTISEMENT
“Setiap helm memiliki nama fitur penyelamat yang berbeda-beda. Tapi fungsi dan cara kerjanya semua sama untuk melepas dengan helm dengan cepat saat kondisi darurat,” ucapnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Ilustrasi Emergency Quick Release System pada helm Foto: Dok. Istimewa
Agus menjelaskan, fitur EQRS biasanya memiliki tali pengait berwarna merah dengan keterangan ‘emergency use only’ di dekat busa pipi helm. Apabila ada pengendara yang mengalami jatuh dan tidak sadarkan diri, pengait itu ditarik dan membuat busa pipi terlepas.
Sementara itu, fitur EQRS memang belum banyak disematkan pada helm yang dipasarkan di Indonesia. Saat ini, standar helm hanya mengacu lisensi SNI (Standar Nasional Indonesia).
Nah, melihat kegunaan dan fungsinya, rasanya fitur EQRS layak menjadi standar untuk helm-helm yang berstandar SNI.
ADVERTISEMENT