Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di pasaran sudah banyak helm dengan merek dan banderol yang beragam. Dari harga Rp 70 ribuan sampai jutaan pun bisa diboyong sesuai budget ataupun kesukaan.
Tapi sayangnya helm yang punya harga murah sering dipandang sebelah mata. Padahal, helm yang punya harga terjangkau tadi pun tidak ada salahnya untuk dibeli. Sebab, tidak sedikit jenis helm itu yang juga menjanjikan proteksi yang optimal dan berkualitas.
Executive Director RSV Helmet and Jacket, Richard Ryan, menjelaskan ada beberapa cara untuk mengetahui helm murah juga menawarkan perlindungan kepala.
"Gampangnya buka padding helm, terus lihat lapisan EPS-nya, (Expanded Polystyrene Styrofoam) kemudian kalau ditekan ternyata keras, atau enggak gampang benyek, bisa dibilang bagus helmnya, kalau EPS-nya empuk jangan dibeli," buka Richard saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
Bukannya tanpa sebab, EPS yang secara visual styrofoam itu haruslah padat dan tidak mudah penyok. jadi meskipun padat, material styrofoam dapat meredam energi benturan bila sewaktu-waktu jatuh.
ADVERTISEMENT
"Kan batok itu enggak mungkin menahan benturan, setelah jatuh bisa pecah atau retak, nah biar energi benturannya enggak terlalu besar, diredam pakai EPS tadi," sambungnya.
Selain dari EPS, perhatikan pula pada kain dan busa helm atau biasa disebut padding yang memberikan kenyamanan saat digunakan. Kata Richard, pastikan materialnya empuk dan juga tebal.
"Kalau padding kebalikannya, dipencet harus empuk dan balik lagi ke bentuk semula, jadi kepala tidak terbentur keras karena padding tadi," timpalnya.
Kemudian untuk menjaga busa helm ini selalu punya daya elastisitas yang baik, hindari mengeringkannya di bawah terik matahari atau secara instan menggunakan mesin.
Jadi apabila basah karena keringat kepala, kehujanan atau sehabis dicuci, langkah terbaik adalah mengeringkannya dengan cara diangin-anginkan pakai kipas.
ADVERTISEMENT
Ada penurunan kualitas busa helm yang rutin dikeringkan dengan panas langsung. Busa bisa jadi lebih keras atau tidak lentur seperti sedia kala, juga gampang keropos.