Begini Trik Menjaga Keseimbangan Motor di Kecepatan Rendah

Astra Honda Safety Riding Instructors Competition Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Kendaraan bermotor bisa melintasi ragam jalanan di Indonesia. Mulai dari jalan protokol, flyover layaknya jalan bebas hambatan, sampai gang sempit yang cuma muat satu motor untuk melintasinya.

Nah umumnya bila melewati gang sempit ini, pengendara akan kagok karena bingung harus melajukan motornya. Terlebih kaki beberapa kali harus menapak ke permukaan jalan supaya menjaga keseimbangan.

Astra Honda Safety Riding Instructors Competition Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Namun Safety Riding Department Head Astra Honda Motor, Johanes Lucky berujar, ada metode supaya kendali tetap seimbang walaupun kaki jarang menapak, caranya dengan menerapkan low speed balance.

Low speed balance ini dikatakan Lucky juga jadi teknik baru adu ketangkasan dalam gelaran Astra Honda Safety Riding Instructor Competition yang dihelat pekan lalu di Medan, Sumatera Utara.

Secara harfiah low speed balance memang menjaga keseimbangan laju motor pada kecepatan rendah dengan menerapkan berbagai cara.

Astra Honda Safety Riding Instructor Competition Foto: dok. AHM

"Jadi ketika ada tikungan yang radiusnya sempit atau melewati jalur yang memiliki perbedaan ketinggian permukaan, mereka memindahkan berat tubuh dan sebagainya untuk menjaga keseimbangan kendaraan," kata Lucky saat ditemui di Medan beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dalam kondisi yang sama untuk menjaga keseimbangan, hindari melakukan pengereman dalam keadaan motor tidak tegak lurus, bila miring beberapa derajat dan pengereman terlampau keras, maka bukan tidak mungkin menyebabkan ban kehilangan traksinya dan membuat jatuh.

Pengunjung menjajal Honda ADV 150 Foto: dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan

Kemudian apabila melintasi gang sempit dan kecepatan rendah, kata Lucky kuncinya satu, posisi badan tetap tegak lurus dengan kondisi lengan rileks serta siku agak menekuk supaya lebih lincah ketika bermanuver.

Kemudian tak lupa, posisikan tulang ekor sedikit mengambang sehingga pinggang bisa mengikuti pergerakan motor. Saat motor bergerak, menandakan keseimbangan yang telah habis, ikuti pergerakannya seluwes mungkin, jangan sampai badan kaku.

Di atas kertas memang tampak mudah dilakukan, namun saat merealisasikannya bisa jadi beberapa kali kaki harus menapak karena hilang keseimbangan. Untuk itu Lucky merekomendasikan supaya berlatih atau menyasikan tutorialnya melalui video di beberapa media sosial.