Bisa Picu Kecelakaan, Jangan Putar 5 Lagu Ini Saat Mengemudi

29 November 2018 10:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berkendara (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkendara (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Musik bisa jadi alternatif sebagai teman berkendara yang asyik. Saat head unit mobil diaktifkan dan memutar lagu, pengendaraan akan lebih menyenangkan apalagi saat musik favorit terdengar ketimbang tanpa memainkan lagu.
ADVERTISEMENT
Tapi bila bicara keselamatan, tidak semua lagu ternyata aman untuk didengar sambil mengendarai mobil.
Head unit Mercedes Benz GLA 200 AMG Line (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Head unit Mercedes Benz GLA 200 AMG Line (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Baru-baru ini hasil riset dari Moneybarn, penyedia jasa keuangan yang bermarkas di Inggris menyatakan, kebanyakan lagu yang menjadi favorit para pengemudi adalah tidak aman untuk didengar saat menyetir. Artinya bisa berpotensi menjadi awal dari sebuah kecelakaan.
Alasannya, musik dengan BPM (beats per minute atau jumlah ketukan setiap menit dalam satu lagu) di atas 120 BPM punya dampak negatif terhadap perilaku mengemudi yang cenderung memacu dalam kecepatan tinggi dan tindakan kekerasan di jalan.
Selebihnya berdasarkan riset lain yang dilaporkan Confused, musik dengan BPM rendah di antara 60 sampai 80 dinilai ideal untuk menemani berkendara, artinya tidak berpotensi mengubah gaya mengemudi menjadi lebih agresif.
Head unit Daihatsu Ayla tipe R 1.2 AT (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Head unit Daihatsu Ayla tipe R 1.2 AT (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Bila Anda mulai terdistraksi (gaya mengemudi berubah) dengan lagu yang terdengar dari radio atau dari daftar lagu di Spotify, sudah saatnya lagu itu untuk diganti," ujar Head of Marketing Moneybarn, Tim Schwarz seperti melansir Motor1.
ADVERTISEMENT
Lalu lagu seperti apa yang punya potensi bahaya untuk didengar saat mengemudi? Moneybarn telah menyurvei 96 lagu yang paling sering didengar di Spotify, dan hasilnya American Idiot besutan Green Day menjadi lagu paling berbahaya untuk didengar.
Menariknya di samping itu, 30 persen dari jumlah lagu tersebut ternyata terbilang aman untuk didengar saat mengemudi, salah satunya Stairway to Heaven karya Led Zepelin. Selebihnya untuk melihat daftar musik tersebut bisa melihatnya di bawah ini.
5 Lagu yang paling berbahaya untuk menyetir:
1. American Idiot - Green Day 2. Party in the U.S.A - Miley Cyrus 3. Mr. Brightside - The Killers 4. Don't Let Me Down - The Chainsmokers 5. Born to Run - Bruce Springsteen
ADVERTISEMENT
5 Lagu yang aman untuk menyetir:
1. Stairway to Heaven - Led Zeppelin 2. Under the Bridge - Red Hot Chili Peppers 3. God's Plan - Drake 4. Africa - Toto 5. Location - Khalid
Ilustrasi emosi di jalan raya (Foto: dok. Autoevolution)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emosi di jalan raya (Foto: dok. Autoevolution)
Tak hanya menyoal tempo dan energi dari lagu yang didengar, Moneybarn juga merilis bila volume lagu yang kencang juga dapat berdampak buruk pada gaya mengemudi. Hal ini karena detak jantung dan waktu reaksi akan cenderung cepat meningkat.
"Ketukan yang cepat bisa menimbulkan reaksi yang berlebih dan konsentrasinya akan terfokus pada musik, bukan ke jalan, sementara musik dengan tempo yang cepat cenderung membuat laju mobil juga cepat seiring dengan tempo musik yang didengar," kata Simon Moore, psikolog dari London University.
ADVERTISEMENT