BMW dan Mercedes-Benz, Dulu Lawan Kini Siap Jadi Teman

23 Desember 2018 14:56 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mercedes-Benz E 350 e Plug-ijn Hybrid (Foto: dok. MBDI)
zoom-in-whitePerbesar
Mercedes-Benz E 350 e Plug-ijn Hybrid (Foto: dok. MBDI)
ADVERTISEMENT
BMW dan Mercedes-Benz dikenal sebagai dua pabrikan yang selalu berkompetisi menghadirkan mobil-mobil premium. Namun ke depannya, jenama Jerman ini akan bersatu padu menghadirkan beberapa model mobil listrik terbaru.
ADVERTISEMENT
Seperti mengutip Carwale, seorang sumber mengabarkan kepada Bloomberg bahwa BMW AG dan Daimler AG sebagai induk masing-masing pabrikan memutuskan akan menjalin kemitraan soal pengembangan produksi komponen otomotif dan kendaraan listrik, seperti platform, baterai, motor listrik, dan teknologi mobil otonom.
Buka tidak mungkin bila ke depannya baik pabrikan Bavaria maupun Bintang Silver akan berbagi platform untuk menghemat biaya riset dan pengembangan, mengingat dalam rencana jangka panjang, keduanya akan menetaskan banyak kendaraan setrum.
Daimler AG dalam 4 tahun mendatang akan meluncurkan 10 mobil listrik, sementara BMW AG akan menawarkan 12 mobil listrik pada tahun 2025.
Sayangnya kerja sama yang dimaksud masih abu-abu sehingga belum ketahuan model apa yang akan menggunakan platform yang sama.
Mesin BMW M2. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mesin BMW M2. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
BMW maupun Mercedes-Benz bukanlah dua pabrikan pertama yang menyatakan diri untuk berkolaborasi demi pengembangan mobil listriknya. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak usaha patungan antar produsen mobil untuk mendulang keuntungan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sudah ada Toyota dan Mazda, Toyota dan Suzuki, Ford dengan Volkswagen, BWM dan Toyota untuk pengembangan Z4 dan Supra serta aliansi Nissan-Mitsubishi bersama Renault guna mempermudah transfer teknologi dari masing-masing manufaktur.
Sampai saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut dari petinggi BMW dan Daimler soal kerjasama tersebut.