Cerita Lamborghini Menetaskan SUV Terbuas Dunia
PerbesarADVERTISEMENT
Tahun 2019 mendatang Lamborghini akan memasarkan Urus, SUV kedua adik dari LM002 yang lahir 31 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya 4 Desember 2017, Lamborghini secara resmi memperkenalkan kembali mobil terbaru mereka.
Meneruskan tradisi dengan mengambil nama banteng untuk produknya, Lamborghini Urus resmi menjadi bagian dari keluarga produsen mobil asal Italia ini.
Tidak hanya menjadi SUV kedua bagi Lamborghini (sejak didirikan tahun 1963), Urus juga menjadi proyek ambisius pabrikan mobil asal Italia ini.
PerbesarSetahun yang lalu, pabrikan mobil yang masih merakit (hampir 100%) produknya dengan tenaga manusia ini mencatatkan rekor dengan memproduksi 3.457 unit dalam satu tahun.
Dilansir dari Motorauthority, Senin (11/12), Urus yang akan dipasarkan 2019 mendatang ditargetkan akan terjual 3.500 unit setiap tahunnya. Tentu hal ini menunjukan seberapa besar keyakinan produsen mobil super ini dengan produk SUV-nya.
ADVERTISEMENT
"Bagi kami, hari esok ada di depan mata," sebut Stefano Domenicali, CEO Lamborghini dengan bangga menegaskan bagaimana mereka mempersiapkan masa depan perusahaan berlogo banteng ini.
Perubahan fokus Lamborghini untuk bermain di pasar SUV bukannya tanpa risiko. Meski mungkin tidak akan membuat Lamborghini hancur total, salah langkah dengan Urus bisa membuat mereka dalam keadaan yang cukup gawat.
PerbesarBicara soal sejarah Lamborghini dengan mobil SUV tentu tidak bisa dilepaskan dengan LM002. SUV pertama mereka yang diluncurkan tahun 1986 terkenal sangat "berotot". Tangguh dan kokoh di hampir segala jenis medan, LM002 justru sangat tidak nyaman untuk dipakai dalam aktivitas sehari-hari hal ini juga yang membuat DNA mobil super yang menjadi ciri khas Lamborghini sedikit luntur di LM.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu meski banyak mendapat pengaruh dari LM002 sejak awal akan dibuat, Urus sendiri telah dipersiapkan agar juga ramah dan dapat digunakan dalam aktivitas harian.
Desain
Jika kita melihat lebih dekat, garis, lekukan, dan aksen pada Urus terlihat memadukan tampilan dari produk-produk baru dan lama dari Lamborghini.
Bagian depan yang tajam (sharp) dan tirus, bentuk 'Y' pada bagian dalam lampu, dan lekukan yang rapi pada squared-off wheel menunjukan Urus masih melanjutkan desain modern dari Lamborghini.
PerbesarSementara itu, ventilasi yang dipahat pada bemper tentu mengingatkan kita pada LM002. Namun jika mau dilihat secara keseluruhan, Urus yang akan diproduksi ini banyak mengambil inspirasi dari konsep awal yang dipaparkan tahun 2012 lalu di Beijing Auto Show.
ADVERTISEMENT
Selain itu Urus juga lebih lebar dan rendah ketimbang yang anda bayangkan. Urus juga memiliki jarak antar sumbu roda depan dan belakang yang panjang. Meski begitu sistem four-wheel steering yang menunjang Urus dijanjikan akan membuat mobil yang satu ini nyaman dikendalikan layaknya produkan Lamborghini yang lain.
Interior nyaman dan mewah khas Lamborghini tetap dipertahankan. Untuk hal ini apresiasi khusus patut diberikan kepada desainer Urus, lantaran sangat sulit mengaplikasikan kenyamana interior pada mobil dua bangku ke SUV.
PerbesarBangku pada Urus sangat pendek, lebih pendek daripada Bentley Bentayga. Namun jok yang kokoh dan konsol tengah yang miring masih dipertahankan Lamborghini.
Instrumen digital yang ada juga nampak tidak banyak berubah, penambahan turbo boost gauge dan inclinometer (alat untuk mengukur elevasi dan kemiringan medan) menjadi sentuhan manis yang diberikan Lamborghini.
ADVERTISEMENT
Dilengkapi dengan mesin berkekuatan 641 daya kuda (dk) twin turbo charger V-8, Urus bisa menjajal segala jenis medan. Tidak heran jika Urus juga dilengkapi dengan berbagai mode berkendara mulai dari jalan raya, sport, balap sampai dengan pasir, tanah dan salju.
PerbesarMeski begitu Urus tidak menyediakan mesin dengan 10 dan 12 silinder yang menjadi tulang punggung bagi Lamborghini. Rencananya, mobil ini akan dilengkapi dengan pilihan plug-in hybrid (PHEV).
