Cerita Mobil Dinas Presiden: Dari Barang Hibah hingga Anti-Peluru

17 April 2019 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Jokowi ke Lombok. Foto: Yudhistira Amran/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Jokowi ke Lombok. Foto: Yudhistira Amran/kumparan
ADVERTISEMENT
Tepat pada hari ini (17/04), Indonesia kembali mengadakan pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat dan presiden serta wakil presiden untuk 5 tahun ke depan. Presiden yang terpilih nanti, tentunya akan mendapatkan fasilitas berupa kendaraan kepresidenan dengan tingkat keselamatan nomor 1.
ADVERTISEMENT
Menariknya, sejak awal era kepemimpinan Soekarno hingga Jokowi, Indonesia telah bergonta-ganti mobil kepresidenan. Penggantian demi penggantian dilakukan tentu bertujuan untuk meningkatkan faktor keselamatan bagi pemimpin bangsa Indonesia.
Lalu, mobil kepresidenan apa saja yang telah presiden Indonesia gunakan itu?
Buick-8
Mobil Buick-8 Soekarno (Ilustrasi) Foto: dok. Wikimedia Commons
Pada awal masa kemerdekaan dan pemerintahan Soekarno, ternyata Indonesia telah memiliki mobil kepresidenan. Saat itu, Soekarno menggunakan mobil Buick-8 buatan Amerika Serikat.
Menariknya, mobil ini secara tidak sengaja ditemukan oleh Sudiro yang kala itu menjabat sebagai ketua Barisan Banteng pada tahun 1945 di belakang kantor departemen perhubungan masa pendudukan Jepang (saat ini merupakan kantor Dirjen Perhubungan Laut, Jalan Merdeka Timur, Jakarta).
Buick-8 ini merupakan produksi tahun 1939 yang pada jamannya, sudah terkenal sangat tangguh dan bagus. Mobil ini mengadopsi mesin empat tak 8-silinder berkapasitas 5247 cc yang mampu menghasilkan tenaga 141 dk.
ADVERTISEMENT
Pada jamannya, mobil ini merupakan kendaraan bangsawan di Eropa dan juga digunakan oleh kerajaan Ingris. Saat ini, mobil Buick-8 legendaris tersebut terparkir rapi di Museum Gedung Joang 45 Menteng 31, Jakarta.
Selain Buick-8, Presiden Soekarno diketahui sempat menggunakan beberapa merek mobil lainnya, seperti Cadillac Fleetwood 75, Zil 111, Gaz 13 Chaika, Lincoln Cosmopolitan, Chrysler Imperial, dan Chrysler Windsor.
Menariknya, dari beberapa merek mobil tersebut, terdapat 3 mobil yang merupakan pemberian pemimpin dunia, seperti Cadillac Fleetwood pemberian Presiden Amerika Serikat saat yaitu John F. Kennedy, Gaz 13 Chaika pemberian Presiden Uni Soviet Nikita Khrushchev, dan Chrysler Imperial pemberian dari Raja Arab Saudi, Saud AbdulAziz Al Saud.
Mercedes-Benz 500SEL
Ilustrasi Mercedes-Benz 500SEL Soeharto Foto: dok. Youtube
Pada era kepemimpinan Soeharto, Indonesia menggunakan mobil kepresidenan yang cukup canggih yaitu Mercedes-Benz 500SEL. Mobil ini memiliki spesifikasi yang sama dengan beberapa pemimpin dunia terkenal saat itu seperti presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Ratu Elizabeth II.
ADVERTISEMENT
Mengusung mesin M117.963 8-silinder dengan kapasitas 5.0 liter, mobil ini diklaim mampu melaju hingga kecepatan maksimum 220 km/jam. Berbagai piranti keselamatan juga sudah tersemat pada mobil ini, seperti kaca anti peluru setebal tiga inci, juga sekujur bodinya telah dilapisi dengan baja platina hitam yang dapat menahan serangan peluru, mortir hingga guncangan dari ledakan.
Ban mobil ini juga menggunakan spesifikasi yang sama seperti yang digunakan oleh presiden Rusia kala itu, Boris Yeltsin.
Mobil ini hanya digunakan oleh presiden Soeharto dari tahun 1980 hingga 1990. Memasuki tahun 1994, Soeharto berganti mobil kepresidenan menjadi Mercedes-Benz S600.
Mercedes-Benz S600 1994
Ilustrasi Mercedes-Benz S600 1994 Foto: dok. Carpixel.net
Sejak bergantinya mobil kepresidenan di era Soeharto yang menggunakan Mercedes-Benz S600, mobil tersebut ternyata mampu bertahan cukup lama hingga era kepemimpinan awal presiden RI ke-6 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
ADVERTISEMENT
Untuk urusan spesifikasi dan keamanan, mobil ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Mobil ini juga memiliki bodi dan kaca anti peluru, mortir, granat, serta beberapa standar keamanan kelas dunia lainnya.
Mercedes-Benz S600L W221 Pullman Guard
Mobil Presiden Indonesia. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Meski di awal kepemimpinannya SBY masih menggunakan mobil warisan pendahulunya yakni, Mercedes-Benz S600 1994, memasuki tahun 2008, SBY mengganti mobil kepresidenannya menjadi Mercedes-Benz S600L W221 Pullman Guard.
Mobil ini kemudian berlanjut digunakan pada era kepemimpinan Jokowi.
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard ini memiliki lisensi keamanan B6/B7 yang merupakan lisensi proteksi keamanan tertinggi pada sebuah mobil. Seperti pada mobil kepresidenan sebelumnya, tentu mobil ini juga memiliki bodi dan kaca yang dapat menahan serangan peluru, granat, mortir, dan serpihan ledakan bom.
ADVERTISEMENT
Mobil ini juga mampu tetap melaju sejauh 60 kilometer dalam kondisi ban kempes atau bocor. Beberapa fitur keselamatan canggih juga terdapat pada mobil ini, seperti fitur panic alarm system yang mampu memberi tahu saat terjadi ancaman, kaca depan dan jendela belakang yang tahan panas, sistem adjustable doorhold di keempat pintunya, tirai belakang elektrik, serta mobil ini juga dapat mengunci titik penyebaran api.
Tidak hanya itu saja, mobil ini telah dilengkapi fitur koneksi internet, climate control, AC empat zona, TV individual, hingga tabung oksigen yang dapat dimanfaatkan saat mendapatkan serangan gas beracun.
Berbicara jantung mekanisnya, mobil ini mengadopsi mesin V12 Biturbo berkapasitas 6.0 liter dan mampu memuntahkan tenaga hingga 525 dk. Tenaga tersebut menjanjikan kecepatan maksimum 210 km/jam.
ADVERTISEMENT
Menariknya, mobil ini sempat beberapa kali mengalami masalah teknis dan mogok saat digunakan oleh Presiden Jokowi. Selain Mercedes-Benz S600 Pullman Guard ini, Jokowi juga beberapa kali sempat menggunakan mobil seperti Toyota Alphard, dan Toyota Land Cruiser.