Daihatsu Ayla Turbo, LCGC yang Disulap untuk Kebut-kebutan

7 Agustus 2018 9:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Ayla Turbo pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Ayla Turbo pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa sejumlah kejutan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 ini. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah dihadirkannya Daihatsu Ayla Turbo.
ADVERTISEMENT
Ya, mobil dengan konsep low cost green car (LCGC) yang dikenal dengan efisiensi bahan bakar ini dirombak menjadi mobil konsep yang berorientasi pada performa. Mobil ini sendiri awalnya adalah karya 'iseng-iseng' dari Tim Research & Development (R&D) ADM.
"Ini kan kami bikin karena bagian dari pengembagan tim R&D saja untuk menyalurkan hobi," terang Al Hasbi, salah seorang penggawa tim R&D ADM kepada kumparanOTO.
Daihatsu Ayla Turbo ini tampil dengan aura sporty yang begitu kental. Ini tak terlepas dengan penambahan aksesori body kit termasuk pada bumper depan, side skirt. Kombinasi merah-hitam juga makin mempertegas tampilannya yang garang namun tetap elegan.
"Ubahan pada bodi ini pengaruh juga ke bumper depan yang sekalian untuk menutupi radiator coolant yang kami tambahkan," jelas Hasbi lagi.
ADVERTISEMENT
Di balik kap, ubahan meliputi ubahan ada radiator untuk menopang mesinnya. Berdasar dyno test yang dilakukan, didapatkan kalau perfoma maksimal mesinnya bisa mencapai 197 daya kuda (dk), naik lebih dari dua kali dibanding varian Daihatsu Ayla yang diproduksi massal (86 dk).
Mobil Ayla Turbo pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Ayla Turbo pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). (Foto: Alfons Hartanto/kumparan)
Selain itu kaki-kaki juga mendapat perhatian, dari penggunaan velg 15 inci, sampai penggantian cakram dengan kaliper AP Racing di bagian depan. Tidak lupa suspensi depan dan belakang juga dibuat lebih rigid untuk meningkatkan stabilitas dan mencegah body roll.
Anggota tim riset dan pengembangan ADM lain, Andre Subianto, menerangkan bahwa proyek ini sengaja dibuat untuk memperlihatkan sejauh mana performa Daihatsu Ayla bisa ditingkatkan.
"Lewat mobil ini Daihatsu mau kasih tahu, 'Ayla kalau dikembangkan bisa sejauh ini lho,' jadi biar teman-teman yang punya Ayla tidak perlu minder lah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai mobil konsep tentu mobil ini sendiri masih berupa proyek pengembangan yang menurut Andre akan diuji di sirkuit setelah GIIAS 2018 ini. Sejauh ini reaksi dari pengunjung yang mampir ke booth Daihatsu di GIIAS 2018 cukup baik.
"Saat ini kami hanya bisa mengumpulkan data dan opini dari teman-teman," terangnya.
Sementara itu, tim R&D ADM sendiri menggunakan Daihatsu Ayla varian R untuk menciptakan konsep tersebut dan dibuat dalam waktu 3-4 bulan.