Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dipastikan akan kembali meluncurkan mobil baru hasil kolaborasi dengan PT Toyota-Astra Motor (TAM). Beda dengan sebelumnya, kolaborasi ini berada di bawah payung baru bernama Emerging-market Compact Car Company (ECC) yang diumumkan pada Januari 2017.
ADVERTISEMENT
Lantas, dari kolaborasi itu produk apakah yang akan lahir?
“Belum sampai di sini, masih ada di sana (prinsipal Jepang),” kata Corp. Planning & Comm. Division Head, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rudy Ardiman, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jumat (31/8).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sejauh ini sudah diputuskan bahwa Daihatsu akan bertindak sebagai manufaktur. Sementara untuk model dari produk kolaborasi itu, dia bilang “tunggu tanggal mainnya.”
Rudy pun tak menampik, bahwa aliansi antara Daihatsu -Toyota itu untuk menekan biaya proses dan pengembangan produk yang tinggi. “Dengan begitu cost bisa ditekan. Saat ini produksi mobil bukan seperti dulu, yang tiap model beda platform,” paparnya.
Semetara itu, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, bilang bahwa produk baru hasil kolaborasi itu akan menggunakan pendekatan yang berbeda dibandingkan produk-produk sebelumnya —Avanza-Xenia, Agya-Ayla, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
“Toyota dan Daihatsu tidak berpikirnya untuk market yang sudah ada sekarang. Jadi kami coba membuat pasar baru, yang saya belum bisa beritahu itu apa," kata Soerjo beberapa waktu lalu.