Rapor Merah Daihatsu di GIIAS 2018, Penjualan Turun 8%

Mobil Daihatsu DN Pro Cargo pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Niat PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 patut diacungi jempol.

Ragam kendaraan konsep maupun edisi khusus mereka hadirkan di samping model kendaraan yang memang mereka jual sampai sejauh ini. Jangan lupa juga dengan berbagai konsep lokal yang coba mereka hadirkan lewat dekorasi maupun kostum.

Namun sayangnya upaya-upaya yang mereka lakukan ini tak cukup untuk mengangkat angka pemesanan kendaraan mereka selama gelaran 11 hari itu.

Tercatat 'hanya' ada 716 surat pemesanan kendaraan (SPK) yang berhasil dikunci PT ADM. Dari angka tersebut 80 persen di antaranya didominasi oleh empat produk andalan mereka. Penjabarannya, Terios 36 persen, Sigra 18 persen, Xenia 13 persen dan Ayla 13 persen. Sementara sisanya dibagi untuk unit-unit kendaraan lain yakni Gran Max (Mini Bus dan Pick Up), Sirion, Luxio, dan Hi-Max.

Meski jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit, capaian ini sebenarnya turun 8 persen dibandingkan dengan GIIAS tahun 2017.

"Kami bersyukur untuk apresiasi pengunjung yang positif pada booth Daihatsu di GIIAS 2018, walaupun capaian pemesanan kendaraan sedikit menurun apabila dibandingkan GIIAS tahun lalu," terang Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra.

Sementara itu, di GIIAS 2018, Daihatsu membawa dua unit kendaraan konsep, yakni DN Pro Cargo, mobil van listrik serba guna dengan ruang lapang di dalamnya, dan Ayla Turbo. Untuk model yang dibawa Jepang ada Tanto custom dan Boon Active. Tak ketinggalan, jenama Jepang itu juga menampilkan unit edisi khusus Xenia, Sigra, dan Ayla yang dijual dalam jumlah terbatas dengan tema Asian Games 2018.