Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tren modifikasi lampu kendaraan saat ini memang cukup marak dilakukan oleh para pengguna roda empat, baik itu lampu depan ataupun lampu belakang.
ADVERTISEMENT
Untuk lampu belakang, banyak pemilik mobil yang mengganti bohlam lampu remnya dengan lampu variasi yang model menyala berkedip. Model lampu rem berkedip tersebut dianggap menarik bagi sebagian orang.
Namun, dalam memasang lampu rem model berkedip tersebut, ternyata tidak bisa sembarangan. Pasalnya, salah-salah pemasangan justru dapat menyebabkan komponen lain menjadi bermasalah atau tidak berfungsi.
Contohnya, terjadi pada Toyota Veloz keluaran 2012 hingga 2015. Menurut Rovi Arfian, salah satu pengguna Veloz dari Velozity chapter Bekasi menuturkan, sudah ada beberapa kasus pada Veloz tahun 2012 hingga 2015 yang lampu indikator ABS-nya menyala pasca mengganti lampu remnya dengan lampu rem variasi model berkedip.
“Untuk Veloz paling sering itu indikator ABS-nya suka menyala. Itu biasanya menyala kalau habis pasang aksesori lampu di stoplamp belakang. Itu sudah umum banget terjadi kalau yang habis ganti lampu rem kedap-kedip,” terang Rovi kepada kumparan di acara Halal bi halal Velozity di Senayan, Minggu (30/06) siang.
Lebih lanjut Rovi menjelaskan, nyalanya indikator ABS tersebut tidak otomatis membuat sistem rem ABS tersebut menjadi tidak aktif. Sebab, hanya lampu indikator ABS pada kluster instrumen saja yang akan terus menyala.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah indikator ABS tersebut, biasanya disarankan untuk kembali menggunakan lampu rem standar bawaanya. Namun, bila memang tetap ingin menggunakan lampu variasi sebaiknya pilihlah merek lampu yang berkualitas dan jangan yang mencari harga murah.
“Kalau sudah begitu sih, biasanya teman-teman dianjurkan untuk balik ke standarnya. Kalaupun tetap pengen pakai yang kedap-kedip, ya pakai yang mahal punya yang 200 ke atas,” jelas pria yang baru melakukan perjalanan touring Jakarta-Sabang tersebut.
Selain itu, faktor instalasi lampu rem aftermarket tersebut dinilai juga turut mempengaruhi. Pemasangan yang tidak sesuai dan tidak rapi, tentu akan berpotensi mengganggu kinerja dari komponen lainnya.