Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Fitur-fitur Keselamatan yang Ada di Mobil Zaman Now
27 November 2017 21:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Pabrikan berupaya menekan angka kecelakaan fatal. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan membekali mobil mereka dengan sejumlah fitur keselamatan.
ADVERTISEMENT
Makin ke sini, konsumen mulai jeli dalam menentukan pilihan. Selain model dan desain dari kendaraan itu sendiri, mereka juga mulai memperhatikan kelengkapan dari fitur keselamatan. Maka tak heran bila mobil-mobil zaman now kini diperkuat dengan fitur keselamatan.
Sebagaimana diketahui, fitur keselamatan itu pada dasarnya dibagi dalam dua kategori, yakni pasif dan aktif.
Pada keselamatan pasif, fitur ini akan membantu mengurangi terjadinya cedera serius setelah terjadi kecelakaan. Di sini fiturnya termasuk sabuk keselamatan dengan pretensioner dan force limiter, supplemental restraint system (SRS) airbag, juga isofix.
Sementara fitur keselamatan aktif, termasuk di antaranya rem anti-lock braking system, brake assist (BA), electronic brake force distribution (EBD), traction control, vehicle stability control (VSC), dan hill start assist (HSA). Fitur-fitur ini akan berfungsi sebelum terjadinya kecelakaan, atau bisa jadi mencegah terjadinya potensi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Menurut General Repair Service Manager TAM Iwan Abdurahman, fitur-fitur keselamatan aktif dan pasif yang makin lengkap akan ditemui serta menjadi tren mobil di masa depan. Meskipun, dia tak menampik bahwa harga mobil yang fitur keselamatannya lengkap dibanderol lebih tinggi.
"Ke depannya kalau memang trennya dan kebutuhan masyarakat memang butuh. Jadi misalkan Rush kayak gini, ngeluarin mobil dengan fitur seperti ini. Pasti kan mobil-mobil di atasnya bakal kayak `wah Rush itu aja udah pakai`," kata Iwan.
Ia menambahkan di Toyota sendiri selalu melakukan survei terkait fitur-fitur apa saja yang perlu diproritaskan.
"Kami buat produk atas dasar masukan dari pelanggan. Tapi tentunya dari pabrikan juga ada aturan untuk menghadirkan fitur-fitur tertentu untuk ditambahkan," paparnya.
ADVERTISEMENT