Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebulan pasca peluncurannya, penjualan Suzuki pikap new Carry terbilang moncer, di bulan Mei 2019 saja sudah berhasil terjual 4.800 unit. Hasil manis ini tak diperoleh di Jakarta saja, tapi juga di daerah lain seperti Yogyakarta, Kedu dan Banyumas.
ADVERTISEMENT
Respons positif pasar itu tak terlepas dari ubahan-ubahannya seperti tampilan yang lebih segar, kabin lega, kemampuan angkut banyak, serta mesin yang sudah mengadopsi standar emisi Euro 4.
Namun, ada faktor lain ternyata yang diklaim menjadi pendorong Carry diminati banyak konsumennya, seperti fitur immobilizer. Bahkan, fitur yang umumnya ada di mobil penumpang ini, jadi salah satu alasan utama para pengusaha memilihnya.
“Adanya teknologi immobilizer, konsumen merasa mereka jadi tidak perlu lagi pusing mengasuransikan mobil operasionalnya ini,” jelas Hendra Kurniawan, Presiden Direktur Sumber Baru Mobil --main diler Suzuki di kawasan Jogjakarta, Kedu dan Banyumas, Selasa (18/6).
Jadi menurutnya, membeli pikap Carry yang sudah dilengkapi fitur tersebut membuat konsumen merasa diuntungkan. Pasalnya, mereka bisa menghemat biaya untuk mengasuransikan mobil.
ADVERTISEMENT
“Sebulan biayanya bisa Rp 1,5 juta dan bila dikali satu tahun saja sudah Rp 18 juta, tentu angka segitu cukup besar buat pengusaha rumahan,” jelas Hendra saat ditemui di acara media test drive Suzuki Carry pikap di Jogjakarta.
Hingga saat ini, pikap Suzuki Carry memang menjadi satu-satunya pemain di low pick up yang memiliki fitur immobilizer.
Immobilizer sendiri merupakan perangkat keamanan elektronik yang dipasang pada mobil dan kunci mobil. Fitur ini berfungsi mencegah mesin menyala dan bergerak, kecuali dengan menggunakan kunci mobil transponder yang pasangannya.