Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lama tak terdengar pasca hengkang dari Indonesia, Ford , yang diwakili RMA Group sebagai pusat layanan purnajual mobil Ford di Tanah Air, baru-baru ini mengeluarkan kampanye recall untuk Fiesta dan Ranger.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan surat pemberitahuan yang disampaikan pembaca setia kumparan, dirinya menerima surat tersebut untuk perbaikan komponen pengait kunci (door latch) pada salah satu atau lebih, pintu samping Ford Fiesta dan Ranger.
Komponen tersebut bila sewaktu-waktu rusak, dapat mengakibatkan pintu tidak terkunci dengan benar.
Saat dikonfirmasi, Senior Manager Marketing & Sales RMA Group, Yanto Mardianto membenarkan hal tersebut.
Hanya saja recall yang dimaksud sifatnya tidak menyeluruh, artinya menyasar beberapa model yang terindikasi saja.
"Betul, tapi ini bukan recall karena terjadi tidak masif, hanya pada kendaraan dengan nomor VIN (Vehicle Identification Number) spesifik, namanya Field Service Action," ujar Yanto kepada kumparan, Jumat (31/5).
Tambahnya, kampanye recall berlaku sejak surat tersebut diterima konsumen, sampai seluruh mobil yang terindikasi sudah diperbaiki seluruhnya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya belum diketahui berapa model dan tahun produksi Ford Fiesta dan Ranger yang terindikasi. Namun bila merujuk laman Cars, beberapa Fiesta yang terindikasi merupakan tahun produksi 2012 sampai 2014.
"Tidak ada masa berlakunya, ditunggu sampai mobil tersebut melakukan servis berkala di bengkel, karena kami kirimkan surat pemberitahuan ke pemilik Ford terkait," tambahnya.
Teknisnya, pengerjaan bisa dilakukan di diler yang dulunya adalah jaringan purnajual Ford. Sebagai contoh diler Nusantara di Bintaro yang kini berlabel Jeep, dapat menangani perbaikan, begitupun dengan diler bekas Ford lainnya.
Bicara waktu pengerjaan, pada surat pemberitahuan terlampir akan memakan waktu setengah hari. Namun tidak menutup kemungkinan mobil akan menginap karena mengikuti jadwal servis mobil lain.
Adapun perbaikan ini tidak dipungut biaya.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab Ford untuk para pelanggannya melalui RMA-Indonesia melakukan program FSA di atas, sudah jadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan purnajual sesuai standar di dunia," tuntas Yanto.