Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
GIIAS 2018: Baru Mejeng Sehari, Suzuki Jimny Gaet Ratusan Peminat
3 Agustus 2018 11:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Data tersebut terkumpul hingga penutupan hari pertama GIIAS 2018 pada Kamis 2 Agustus 2018 pukul 21.00.
Menurut penuturan salah satu surveyor Suzuki Jimny , umumnya pengunjung lebih tertarik apabila Jimny dijual dengan harga Rp 200 juta-an atau maksimal Rp 300 juta. Mereka juga lebih tertarik pada warna hijau stabilo dibanding warna hijau army yang juga dipamerkan.
"Banyak yang ke sini lihat Jimny tapi yang warna hijau menyala itu, kan juga kemarin Jokowi lihatnya yang itu," ujarnya kepada kumparanOTO Jumat (3/8).
Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Seiji Itayama yang sengaja memajang Suzuki Jimny sebagai tes pasar sekaligus menampung komentar dari para pengunjung GIIAS 2018.
ADVERTISEMENT
"Pada prinsipnya Suzuki masih studi dengan masukan konsumen apakah diproduksi dalam negeri atau impor langsung dari Jepang. Jadi tujuan studi ini kami mau mendengar pendapat supaya kami bisa fiksasi kapan bisa dijual dan diproduksi," ujar Itayama.
Pun begitu Suzuki tidak menampik bila hendak memproduksi Jimny dalam negeri, mengingat mesin K15B yang digunakan Jimny sama dengan mesin all new Ertiga.
"Kami rencananya ingin sekali memproduksi dalam negeri, kami kan juga produksi Ertiga yang mesinnya sama dan ini tentu sangat menguntungkan," jelas Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International, Subronto Laras.
Berdasarkan spesifikasi, Jimny menggendong mesin 660 cc dan 1.500 cc yang bertenaga 100 dk pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm yang disalurkan pada transmisi manual 5 percepatan.
ADVERTISEMENT