Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
GIIAS 2018 : Panggung Wuling untuk SUV dan Mobil Listrik
3 Agustus 2018 7:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertama Wuling e100, unit mobil kompak yang dilengkapi dengan motor listrik. Mobil ini dihadirkan lebih untuk menunjukkan kesiapan pabrikan berlambang lima berlian, jika nantinya realisasi mengenai kendaraan listrik menjadi nyata.
"Jadi kami saaat ini masih menanti dan memperhatikan regulasi yang akan dihadirkan pemerintah tentang kendaraan listrik nantinya. Tapi kami sih display lebih untuk menunjukkan kalau kami punya mobil dengan teknologi seperti ini," terang Vice President of Vehicle Sales, Service and Marketing (VSSM) Wuling Cindy Cai.
Sedangkan yang kedua, sebuah unit SUV --yang bahkan masih dinamakan sekadar Wuling SUV -- yang akan dipakai Wuling untuk coba memperluas segmenya di pasar baru. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Brand Manager Wuling Dian Ashmahani.
ADVERTISEMENT
"Kenapa kami bawa ke sini? Karena seperti yang sudah dibilang, kalau dilihat pasar SUV itu semakin meningkat dan kita berharap nantinya mobil yang kami bawa sekarang ini nantinya bisa secara massal hadir untuk pasar Indonesia," terang Dian.
Riset SUV Baru
Menariknya unit Wuling SUV yang dipamerkan ini masih sepenuhnya menggunakan spesifikasi dari Baojun 530 --model Wuling SUV di China-- yang bahkan masih setir kiri. Secara singkat diterangkan kalau selain setir kiri, mobil ini menggunakan mesin 1.500 cc turbo degan penggerak roda depan (FWD) yang berbeda dari mesin Wuling Confero ataupun Cortez. Selain itu mobil ini juga punya kapasitas untuk menampung lima orang penumpang.
Dian kemudian menerangkan meski model contoh ini dipamerkan, tidak lantas nantinya model SUV yang akan mereka hadirkan untuk pasar lokal akan menggunakan spesifikasi yang ada pada mobil ini.
ADVERTISEMENT
"Untuk spesifikasi detail masih termasuk dalam tahap riset. Bahkan saat kami pajang di sini, harapannya kita bisa dengar dari pasar Indonesia, dengan desain dan fitur yang ada sekarang itu presepsinya seperti apa? Penerimaanya seperti apa? Apakah ada yang perlu di-improve atau tambahkan?" ujarnya.
Mengenai proses pengembangan Wuling SUV, Cindy Cai mengatakan bahwa saat ini masih berpusat pada survei dalam dua bulan ke depan. "Kami mau lebih banyak mendengar masukkan dari masyarakat untuk menyempurnakan produk ini agar nantinya memenuhi permintaan masyarkat akan mobil SUV," ujar Cindy.