Honda BeAT Tak Lagi Menjadi Skutik Terlaris di Pasar Ekspor

16 April 2019 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda BeAt Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Honda BeAt Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
Honda Vario Series menjadi andalan baru ekspor motor PT Astra Honda Motor (AHM) di kuartal pertama 2019. Kontribusinya bahkan mencapai 58 persen, atau menyumbang 33.840 unit.
ADVERTISEMENT
Angka tersebut secara otomatis membuat Honda BeAT series tergeser. Padahal skutik terlaris di dalam negeri tersebut, pada periode yang sama 2018 paling banyak dikirim ke luar negeri, mencapai 20.602 unit, atau menyumbang 62 persen.
“Kami sangat mengapresiasi minat konsumen di luar negeri, terutama di Filipina terhadap Honda Vario series. Pada tiga bulan pertama 2019 ini, kami menerima lonjakan permintaan dari negara ini,” ucap Kurniawati Slamet, General Manager Overseas Business Division AHM dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (16/4).
Honda Vario Foto: dok. AHM
Pencapaian Vario tersebut, diperoleh berkat lonjakan permintaan yang tinggi, di mana pada triwulan pertama 2019 sebesar 273 persen. Bila dibongkar lebih detail lagi, varian Vario 125 terkirim 21.648 unit dan Vario 150 12.192 unit.
ADVERTISEMENT

Ekspor Naik

Secara total, ekspor Honda naik 83 persen atau 58.654 unit. Pada Januari-Maret 2018 lalu pengiriman luar negerinya hanya 32.089 unit.
Tren peningkatan ini dimulai sejak Januari yang totalnya 17.300 unit. Kemudian meningkat menjadi 20.035 unit di bulan Februari dan kembali naik menjadi 21.319 unit pada Maret 2019.
Honda Vario Foto: dok. AHM
“Ini mencerminkan produk buatan anak bangsa yang memiliki daya saing kuat di pasar luar negeri. Kami berharap pencapaian positif ini dapat kami pertahankan hingga akhir tahun untuk seluruh ekspor sepeda motor Honda,” ucap Kurniawati.
Deretan model yang diekspor CBU AHM selain Vario dan BeAT ada Honda Sonic 150, Honda CRF150, dan Honda CBR150. Motor buatan pabrik AHM ini dikirimkan ke negara tujuan Bangladesh dan Filipina.
ADVERTISEMENT
Kemudian ekspor dalam bentuk CKD (Completely Knocked Down) atau secara terurai sebanyak 56.780 set CKD. Negara tujuan ekspor CKD yaitu Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.