Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Honda Super Cub C125 Laris Manis di GIIAS 2018, Kuota Ditambah
11 Agustus 2018 12:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama 5 hari GIIAS 2018 digelar, motor berwujud neo retro atau reinkarnasi dari Honda C70 tersebut berhasil menarik minat 89 pengunjung yang melakukan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga hari terakhir GIIAS 2018 mengingat model ini menjadi magnet di booth AHM.
"Motor premium yang baru kami luncurkan, Honda Forza dan Super Cub 125 menjadi motor yang paling dicari pengunjung booth Honda. Penjualannya dalam lima hari melebihi ekspektasi kami," sebut General Manager Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibudin beberapa waktu lalu di ICE BSD City, Tangerang.
Awalnya kuota pemesanan motor bebek single seater ini hanya dibatasi 40 unit, dan pengirimannya akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. Namun seiring dengan besarnya minat pembeli, kuota tersebut bisa bertambah.
"Kami akan melihat kebutuhan konsumen, kalau memang meningkat dari 40 unit, tentu kami akan menambah menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen," jelas Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya.
ADVERTISEMENT
Super Cub C125 yang didatangkan langsung dari Thailand ini bukan sembarang bebek biasa. Walaupun menggunakan mesin yang sama dengan Supra 125 X injeksi, motor bebek ini hadir lebih futuristik dengan lampu LED dan sudah tersematkan sistem Honda Smart Key seperti yang ada pada PCX. Panel instrumen pun sudah kombinasi antara model analog dan digital.
Bicara dimensi, Super Cub C125 memiliki panjang 1.910 mm, lebar 718 mm, dan 1.002 mm serta panjang wheelbase mencapai 1.243 mm dengan ground clearance 136 mm. Tinggi tempat duduknya 780 mm, atau beda 10 mm lebih rendah dari tinggi jok Honda CBR 250 RR.
Kemudian sektor kaki-kaki diperkuat dengan suspensi teleskopik untuk depan, sementara belakangnya menggunakan lengan ayun dengan suspensi ganda.
Adapun, profil ban depannya menggunakan ukuran 70/90 ring 17 dan belakangnya 80/90 ring 17 dengan ban tubeless. Sistem pengeremannya sudah cakram bagian depan sedangkan bagian belakang masih tromol
ADVERTISEMENT
Motor bebek seharga Rp 55 juta ini mengusung mesin berkapasitas 125 cc injeksi berpendingin udara SOHC yang menjanjikan tenaga 8,9 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,7 Nm pada 5.000 rpm disalurkan pada transmisi manual 4 percepatan.