Ini Penyebab Rem Vespa Modern ‘Endut-endutan’ dan Berbunyi

19 Desember 2018 11:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Touring dengan Vespa (Foto: Aditya Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Touring dengan Vespa (Foto: Aditya Niagara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengguna motor Vespa modern yang sudah dilengkapi dengan rem Anti-lock Braking System (ABS) tentu tidak asing dengan gejala rem 'endut-endutan' dan berbunyi. Walau tidak menerapkan hard-braking alias pengereman secara mendadak, gejala endut-endutan itu terasa meski tidak mengganggu pengendaraan.
ADVERTISEMENT
Sementara gejala rem berbunyi terjadi saat porsi pengereman sudah hampir dalam. Artinya, apabila tuas rem sudah ditarik sekira 50 persen sebelum mentok, bunyi seperti ular derik mulai terdengar.
Menanggapi hal ini, Technical Training PT Piaggio Indonesia Yudi Riswanto menjelaskan, kedua gejala tersebut bukan berarti gangguan dan fungsi pengereman masih berjalan normal.
"Kedua gejala tersebut sebenarnya satu hal yang wajar," kata Yudi saat ditemui di Situbondo, Jawa Timur, (19/12).
Untuk penyakit endut-endutan, Yudi bilang gejala tersebut timbul karena ECU mendeteksi putaran ban hampir berhenti alias mengunci, akibatnya ECU akan mengatur porsi tekanan fluida pada mekanisme pengereman.
"Itu lah kerja dari ABS, karena ban kan enggak boleh mengunci, berhentinya harus lembut, maka ada gejala kedutan yang menandakan ban hampir terkunci pas direm. Saking lembutnya, rem ABS Vespa itu bekerja 10 kali per detik menghindari penguncian roda," tambahnya lagi.
ADVERTISEMENT
Lalu mengenai bunyi yang timbul karena pengereman, Yudi menjelaskan hal tersebut karena gesekan kampas rem dengan cakram saat melepas panas.
Vespa Primavera 50th Anniversary  (Foto: Aditya Niagara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Vespa Primavera 50th Anniversary (Foto: Aditya Niagara/kumparan)
"Itu juga normal, saya pakai Vespa GTS juga bunyi. Itu karena kampas rem Vespa enggak punya garis tengahnya, jadi permukaannya nyambung, enggak seperti kampas rem motor Jepang ada garis tengahnya buat buang angin sama panasnya," jelasnya lagi.
Adapun untuk meminimalisir dan bahkan menghilangkan bunyian tersebut, Yudi merekomendasikan untuk memberi coakan bagian tengah pada kampas rem.
"Kalau mau bikin coakan gampang, di bengkel manapun bisa karena biasanya mekaniknya sudah tahu, dijamin hilang suaranya," sebut Yudi menutup perbincangan.