Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perusahaan taksi Blue Bird resmi operasikan armada taksi listriknya, e-Taxi. Selain Tesla Model X 75D (Silver Bird) yang sudah cukup familiar, operator taksi berseragam biru itu juga menggunakan BYD e6 untuk di kelas reguler.
ADVERTISEMENT
Buat model yang kedua --BYD e6-- merupakan mobil listrik berdarah China, yang pertama kali dikenalkan pada 2010 silam. Direktur PT Blue Bird Group, Adrianto Djokosoetono, mengatakan bahwa seluruh unit dipesan langsung dari Shenzhen, Guangdong, China.
Meski masih cukup asing di dalam negeri, e6 sudah sejak 2013 lalu digunakan menjadi armada taksi. Beberapa di antaranya di Inggris, Belanda, Brazil, Kolombia, Belgia, Singapura, dan Thailand.
Spesifikasi
BYD e6 sendiri merupakan MPV kompak dengan konfigurasi kursi 5-penumpang. Model ini punya dimensi panjang 4.560 mm, lebar 1.822 mm, dan tinggi 1.630mm dengan wheelbase-nya 2.830 mm.
Menggunakan motor listrik bertipe AC Synchronous Motor (Brushless), e6 menjanjikan tenaga sampai 121 dk (90 kW) dengan torsi 450 Nm, dan disokong baterai lithium iron dengan kapasitas 80 kWh. Butuh waktu 2 jam untuk mengisi baterai dari kondisi kosong sampai ke penuh.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas, e6 diklaim bisa menempuh jarak 340-400 km dalam satu kali pengisian penuh. Namun perlu diingat, jarak aktual yang ditempuh tersebut, sangat dipengaruhi oleh gaya berkendara, kondisi jalan, temperatur, tenaga yang dikeluarkan, dan kondisi baterai.
Fitur
Soal keselamatan, e6 dilengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) yang dipasok dari Bosch, 6 airbag terbagi posisinya dua di dashboard, dua di belakang jok depan dan dua di samping baris kedua. Menjaga kestabilan disematkan juga teknologi ESP (Electronic Stability Program).
Adrianto menyebut, BYD e6 yang dijadikan armada taksi Blue Bird tak mengalami perubahan spesifikasi dan pemangkasan fitur.
“Keseluruhan yang kami pakai tak ada spec-down, jadi sama dengan yang dipakai di China maupun negara lainnya. BYD juga sudah memproduksi e6 untuk negara tropis,” ucapnya.
Harga
Mengenai harganya sendiri, pihak Blue Bird tak memberikan informasinya, tapi bila mengacu dari harga jual di wilayah Filipina --wilayah terdekat Indonesia-- banderolnya mencapai 4.200.000 peso atau Rp 1,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Sementara di negara asalnya China, BYD e6 harganya mulai dari 309.800 yuan atau Rp 649 juta sampai 369.800 yuan atau Rp 775 juta.