Perpres Mobil Listrik Terbit Awal Mei 2019

22 April 2019 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2017 Foto: Antara/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2017 Foto: Antara/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Peraturan Presiden (Perpres) tentang Program Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, akhirnya sampai ke tangan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Ini seperti disampaikan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia saat dijumpai di sela-sela peluncuran taksi listrik Bluebird pertama di Indonesia, Senin (22/4). Memang payung hukum ini sudah lama ditunggu, sebagai sebuah kejelasan masa depan industri otomotif.
“Saat ini kami sudah selesaikan Perpresnya. Saya perintahkan memang untuk segera dikeluarkan. Per hari ini, Perpres kendaraan listrik sudah diserahkan ke Presiden,” ucap Luhut.
Foto bersama dalam acara Peluncuran mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Terkait dengan kapan penerbitan Perpresnya sendiri, Luhut menyebut hanya tinggal menunggu waktu saja. Dirinya meyakinkan kalau bulan ini sudah rampung, dan diperkirakan terbit awal bulan depan (Mei 2019).

Lambat Terbit

Dalam momen yang sama, Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, kalau mereka merasa malu lantaran begitu lambat menerbitkan Perpres. Sementara Blue Bird sudah berani hadirkan armada taksi listrik pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bermodal kurang lebih Rp 40 miliar, Blue Bird siapkan empat mobil listrik Tesla dan 25 lagi BYD e6. Masih mengikuti tarif normal, taksi listrik tersebut sudah bisa dinikmati pada awal Mei 2019.
“Kami apresiasi Blue Bird sudah mempelopori taksi 100 persen listrik. Sebenarnya pemerintah agak malu karena buat Perpres kita satu tahun belum jadi. Pak Menko bilang ke saya, memang beli mobil lebih cepat dibanding buat Perpres, karena intergapnya banyak. Menko cukup sabar jadi ditunggu,” ucap Jonan.
Jonan juga menyampaikan, PLN akan memberikan diskon tarif listrik 30 persen, buat yang melakukan pengisian baterai mobil listrik pada pukul 22:00-06:00. Ini bisa semakin memperirit biaya operasional dari mobil listrik. Namun dirinya tak menjelaskan secara terperinci lagi.
ADVERTISEMENT